Page 15 - emodul revisii
P. 15

2. Reproduksi vegetatif (Aseksual)


                           Pada  jamur  yang  uniseluler  reproduksi  vegetative  dilakukan  dengan
                  pemb   entukan tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru. Pada jamur yang
                  multiseluler  dilakukan  dengan  cara  fragmentasi  hifa  dan  pembentukan  spora


                  vegetative. Fragmentasi hifa (pemutusan hifa), potongan hifa yang putus tumbuh
                  menjadi individu baru. Pembentukan spora vegetative yang berupa sporangiospora
                  dan  konidiospora.  Jamur  yang  telah  dewasa  menghasilkan  spongiofor  (tangkai
                  kotak spora). Pada ujung sporangiofor terdapat sporangium (kotak spora). Di dalam
                  kotak spora pembelahan sel dilakukan secara  mitosis dan menghasilkan banyak
                  sporangiospora  dengan  kromosom  yang  haploid  (n).  Adapun  jamur  jenis  lain

                  menghasilkan  konidiofor  (tangkai  konidia).  Pada  ujung  konidiofor  terdapat
                  konidium (kotak konidiospora). Di dalam konidium terjadi pembelahan sel secara
                  mitosis yang menghasilkan banyak konidiospora dengan kromosom yang haploid
                  (n). Baik sporangiospora maupun konidiospora, bila jatuh di tempat yang sesuai
                  akan tumbuh menjadi hifa baru yang haploid (n).


































                                             Gambar 6 : Reproduksi jamur

                                         Sumber : robogoguru.ruangguru.com









        6



                                                                                                       Reproduksi Fungi
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20