Page 18 - emodul revisii
P. 18
3. Divisi Basidiomycota 4. Divisi Deuteromycota
Divisi Basidiomycota beranggotakan sekitar Siklus hidup deuteomycota, pada
25.000 spesies. Jamur ini mudah dikenal karena cara reproduksi aseksual dengan
umumnya memiliki tubuh buah seperti payung. menghasilkan konidia atau menghasilkan
Walaupun sebagian jamur divisi ini dapat hifa khusus yang disebut
dikonsumsi, beberapa jamur dapat pula mematikan. konidiofor.Jamur ini bersifat saprofit
Beberapa jenis Basidiomycota lainnya juga dapat dibanyak jenis materi organic, sebagai
membahayakan tumbuhan, misalnya menyebabkan parasit pada tanaman tingkat tinggi dan
kematian pada tanaman ladang. perusak tanaman budidaya dan tanaman
hias. Jamur ini juga menyebabkan
Basidiomycota adalah jamur pengurai kayu penyakit pada manusia, yaitu
juga tanaman. Beberapa spesies tertentu bahkan dermatokinosis (kurap dan panu) dan
sangat baik dalam menguraikan lignin polimer menimbulkan pelapukan pada kayu.
kompleks dan komponen kayu yang melimpah Contoh jamur ini adalah monilia sitophila
(Reece et al., 2013).
yaitu jamur oncom. Sering digunakan
Basidiomycota banyak ditemukan berperan untuk pembuatan oncom dari bungkil
sebagai decomposer bersama dengan bakteri dan kacang. Monilia juga dapat tumbuh dari
beberapa protozoa dalam jarring-jaring makanan roti, sisa- sisa makanan
pada ekosistem. Jamur Basidiomycota biasanya
hidup sebagai saprofit dan dapat ditemukan pada sisa
organisme lain, hifa jamurnya biasanya merupakan
hifa bersepta, tubuh buah (basidiokarp) dengan badan
buah ada yang berbentuk seperti paying, piala,
maupun seperti kuping.
Gambar 7: struktur tubuh Basidioycota
Sumber : BiologiJK.2018
9
Klasifikasi Fungi