Page 78 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 78
10. Bersedia menghadapi resiko yang terperhitungkan, bukan spekulasi/untung-untungan.
Karakternya berani menghadapi resiko, selalu penuh pertimbangan dan tidak mau
berspekulasi/untung-untungan.
Garry K. Himes dalam artikelnya yang berjudul “Mengembangkan Gagasan Kreatif
Anda” yang disunting oleh A. Dale Timpe (1992: 90) mengemukakan ciri-ciri khas orang
kreatif, sebagai berikut:
1. Sensitif terhadap lingkungan
Memiliki suatu kemampuan untuk melihat segala sesuatu, memperhatikan masalah-
masalah/bidang-bidang kebutuhan dan menyadari keadaan-keadaan yang
menjanjikan. Kemampuan untuk melakukan pengamatan yang luar biasa dan
terperinci
2. Fleksibel, terbuka, ingin tahu dan selektif
Harus selalu menyesuaikan dengan perkembangan dan perubahan baru yang
dilakukan secara cepat dan selalu ada pemecahan yang unik terhadap setiap masalah.
Ada keinginan intensif terhadap segala sesuatu, selalu ingin memahami aspek-aspek
dasar serta bagian-bagian yang sangat penting dari suatu masalah yang ditangkap
3. Penliaian bebas
Ada keinginan untuk lain dari yang lain serta menyimpang dari praktik-praktik masa
lampau dan kebiasaan
4. Toleransi terhadap kesamaran
Orang kreatif selalu toleran terhadap ketidaktentuan, kerumitan dan ketidakteraturan
karena keadaan tersebut memungkinkan ditemukan jawaban-jawaban yang diinginkan
5. Fleksibilitas mental
Pikiran kreatif memperlihatkan mobilitas untuk mengatur kembali, memodifikasi
kembali dan mendefenisikan kembali terhadap data-data dan gagasan yang dimiliki.
Thomas W. Zimmerer (1996) orang kreatif memiliki keterampilan berpikir kreatif.
Dengan menggunakan otak sebelah kanan, orang kreatif mengembangkan keterampilan
berpikir dengan ciri-ciri, sebagai berikut:
1. Selalu bertanya “apakah ada yang lebih baik?”
2. Selalu menantang kebiasaan tradisi dan kebiasaan “rutin”
3. Berefleksi dan selalu merenung serta berpikir secara mendalam
4. Berani bermain mental, berusaha untuk melihat masalah dari perspektif yang berbeda
78