Page 82 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 82

Hasil berpikir kreatif adalah berupa sesuatu yang bersifat imajinasi, abstrak dan obsesi

               seperti, gagasan, khayalan dan ide-ide. Proses berpikir kreatif disebut kreativitas. Kreativitas
               adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya, sebagai berikut:


                   1.  Baru (new),  cirinya inovatif, belum ada sebelumnya, segar menarik serta aneh dan

                       mengejutkan.
                   2.  Berguna  (useful),  cirinya  lebih  praktis,  lebih  mudah,  memperlancar,  mendorong,

                       mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi
                       kesulitan dan mendatangkan hasil yang lebih baik/lebih banyak.

                   3.  Dapat dimengerti (understable), cirinya hasil yang sama dapat dimengerti dan dibuat

                       di lain waktu.


               INVESTASI MODAL INSANI DALAM EKONOMI KREATIF


                       Investasi dalam bentuk pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan serta
               pengalaman  sangat  penting  dalam  pembentukan  modal  insani.  Oleh  sebab  itu,  dengan

               pendidikan, pelatihan dan pengalaman seseorang akan memiliki modal insani yang lengkap,
               yaitu berupa modal sosial, modal intelektual, modal mental dan spiritual, modal emosional

               dan modal motivasi. Kapasitas mental/daya otak sebagai salah satu bentuk modal insani akan
               melahirkan  kreativitas.  Sedangkan  kecakapan,  keberanian  dan  motivasi  akan  melahirkan

               keinovasian. Itulah sebabnya, seseorang yang memiliki modal insani akan produktif dalam

               menghasilkan  nilai  tambah.  Investasi  sumber  daya  manusia  dalam  bentuk  pendidikan,
               pelatihan, pengalaman dan parktik-praktik kerja akan membentuk modal insani berupa ilmu

               pengetahuan,  kecakapan,  kepribadian  serta  pola  pikir  kreatif  dan  perilaku  inovatif.  Modal
               insani membentuk kepribadian kreatif dan inovatif. Modal insani yang semakin tinggi maka

               kinerja sumber daya manusia akan semakin tinggi dan daya saing sumber daya manusia juga
               semakin tinggi.


                       Orang kreatif dan inovatif yang menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda disebut

               entrepreneur yaitu seseorang yang produktif dalam menghasilkan nilai tambah. Kemampuan

               dalam  menghasilkan  nilai  tambah  disebut  produktivitas.  Oleh  sebab  itu,  orang  kratif  dan
               inovatif  merupakan  orang  produktif  dan  orang  produktif  adalah  orang  yang  berkualitas.

               Sesuai dengan paradigma baru produktivitas (P) sama dengan kualitas (Q) atau P = Q maka
               nilai  tambah  adalah  kualitas  dan  kualitas  adalah  keunggulan  dan  keunggulan  adalah  daya

               saing.  Oleh  sebab  itu,  sumber  daya  manusia  kreatif  dan  inovatif  =  sumber  daya  yang
               memiliki  kemampuan  untuk  menghasilkan  sesuatu  yang  baru  dan  berbeda  =  sumber  daya


                                                                                                       82
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87