Page 90 - E - MODUL EKONOMI KREATIF

yang disebut kreativitas psikologis.” Bedakan antarkebaruan (newness) dan keunikan

(uniqueness). Kebaruan berasal dari kata kualitas yang pertama ada. Mengandung arti
bahwa yang pertama dalam pemikiran kreator, pertama dalam kelompok atau pertama

dalam suatu periode tertentu. Sementara itu, keunikan merupakan sesuatu yang
mutlak. Ini berarti bahwa sesuatu yang diciptakan adalah tidak seperti sesuatu yang

sudah ada sebelumnya. Barang yang unik merupakan sesuatu yang baru. Akan tetapi,
semua barang yang baru belum tentu unik. Kebaruan bukan standar yang mutlak.

Sementara itu, keunikan adalah standar yang mutlak. Ini berarti bahwa sesuatu yang

diciptakan tidak sama dengan yang ada sebelumnya. Tentu saja, semua yang unik
adalah sesuatu yang baru, tetapi semua yang baru belum tentu unik. Perbedaannya

direfleksikan dalam bentuk hukum kekayaan intelektual dan hukum hak cipta. Semua

memerlukan suatu pengerjaan menjadi yang baru, akan tetapi tidak perlu menjadi
unik. Sementara itu, hukum paten memerlukan kebaruan dan keunikan. Keunikan

dihasilkan dari sesuatu yang sebelumnya belum ada dan memerlukan hak paten.
Sementara itu, kebaruan merupakan sesuatu yang tidak sama dengan yang ada

sebelumnya dan memerlukan hak cipta. Dengan demikian, keunikan diperlukan paten
(dipatenkan), sedangkan kebaruan diperlukan hak cipta.

3. Makna (meaning)

Menurut Teresa Amabile yang dikutip oleh Howkins, mengemukakan bahwa dalam
bisnis, keaslian saja tidak cukup. Untuk menjadi produk kreatif, suatu ide harus

berguna dan dapat dilakukan. Untuk menjadikan sesuatu berguna, nilai/maknanya
harus dikomunikasikan kepada konsumen. Ketika kita sedang kreatif, kita pada

umumnya merasa memiliki sesuatu yang sempurna, kita telah membuat dan
menghasilkan sesuatu yang memiliki identitas dan karakter. Sesuatu yang bermakna

merupakan sesuatu yang memiliki kegunaan/manfaat lebih dan sesuatu yang memiliki

manfaat lebih merupakan sesuatu yang memiliki nilai tambah. Misalnya, mempunyai
banyak kegunaan (multiguna), lebih sederhana, lebih fleksibel, lebih hemat, lebih

memudahkan dan kelebihan lain. Sebagai contoh: banyak produk dalam bentuk

barang dan jasa yang memiliki multifungsi, seperti handphone, komputer, alat-alat
masak, televisi dan jasa lainnya seperti jasa keuangan dan perbankan. Alat-alat

tersebut kegunaannya terus ditambah sehingga semakin lengkap, seperti handphone
yang selain berfungsi untuk komunikasi, juga bisa penyimpanan data, surat elektronik

(email), permainan, hiburan dan fungsi-fungsi lainnya.

90