Page 89 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 89
kerjasama dalam tim. Kecakapan personal dan kontribusi individu penting dalam
mendorong kreativitas dan produk kelompok. Spirit seseorang dalam berkreativitas
untuk berkolaborasi dalam kelompok sangat diperlukan dalam ekonomi kreatif.
Keahlian individual sangat menentukan kinerja tim. Sumber daya individual akan
lebih efisien dan produktif dalam kelompok karena bekerja secara tim. Sebagai
contoh: keberhasilan tim sepak bola sangat bergantung pada keterampilan individual
dan kerja sama tim dari para pemain. Bila keterampilan individual digunakan hanya
untuk bermain secara individual tidak dalam bentuk tim, maka kemungkinan berhasil
akan sulit (tidak efisien dan tidak efektif). Akan tetapi, bila keterampilan individual
digunakan untuk kerja sama dalam tim, maka kemungkinan akan berhasil (efisien dan
efektif). Dari ilustrasi/contoh ini, pekerjaan yang dikerjakan oleh tim dalam
manajemen kreativitas sangat memerlukan keterampilan dan kreativitas individu,
tetapi diperlukan kerja tim.
2. Orisinalitas/Keaslian (originality)
Orisinalitas dapat diartikan sesuatu yang betul-betul asli dan baru, yang digambarkan
sebagai sesuatu dari yang awalnya belum ada atau mengerjakan kembali sesuatu yang
sudah ada, dalam pengertian memberi karakter terhadap sesuatu. Dr. Samuel Johnson
dalam Dictionary of 1755 yang dimuat dalam buku Howkins, mengemukakan
beberapa pengertian tentang penciptaan, yaitu:
a. Penciptaan yang mempunyai arti membentuk dari sesuatu yang belum ada (to
form out of nothing)
b. Seringkali orang kreatif mengambil dan memadukan kembali (remixes) ide-ide
yang sudah ada dalam suatu cara yang baru dan lebih menarik. Penciptaan bisa
mengandung pengertian pengombinasian kembali ide-ide yang sudah ada ke
dalam cara yang baru dan lebih menarik.
Sebagai contoh: Thomas Alfa Edison menciptakan listrik dan lampu pijar, James Watt
menciptakan mesin uap. Kedua penemu ini adalah yang menciptakan sesuatu yang
asalnya belum ada. Hasil penemuan ini dapat dilindungi hak cipta. Sementara itu, para
insinyur Jepang yang menciptakan berbagai jenis mobil yang teknologi dasarnya
berasal dari Thomas Alfa Edison dan James Watt, tetapi menghasilkan karakter baru,
maka ini adalah remixes. Hasil penciptaan dari perpaduan ualng ini dapat dilindungi
dengan paten.
Menurut ahli psikologi, Margaret Boden dalam buku Howkins, mengemukakan
bahwa “...ide-ide itu adalah baru, hanya untuk individu yang berpikir penuh perhatian
89