Page 49 - Buku Saku Pendidikan Kewarganegaraan - Adel Amelia
P. 49

Konsistensi  antara  nilai,  ucapan,  dan  tindakan  seseorang  yang  mencerminkan  kejujuran,
               tanggung jawab, dan keberanian moral dalam berbagai situasi.



               Kedaulatan Rakyat (Popular Sovereignty):

               Prinsip bahwa kekuasaan tertinggi dalam suatu negara berada di tangan rakyat, dan semua
               pemerintahan harus berasal dari kehendak rakyat.



               Konstitusi (Constitution):

               Hukum dasar tertulis yang mengatur hubungan antara negara dan warga negara, membatasi
               kekuasaan pemerintahan, serta menetapkan hak dan kewajiban.



               Konstitusionalisme (Constitutionalism):

               Paham  yang  mengutamakan  pembatasan  kekuasaan  pemerintah  melalui  konstitusi  untuk
               melindungi kebebasan dan hak-hak rakyat.



               Masyarakat Sipil (Civil Society):

               Kelompok  atau  organisasi  sosial  yang  berfungsi  memperjuangkan  hak-hak  masyarakat,
               mengontrol kekuasaan, dan memperkuat demokrasi tanpa bergantung pada negara.



               Partisipasi Politik (Political Participation):

               Keterlibatan aktif warga negara dalam proses politik, seperti pemilu, kampanye, unjuk rasa
               damai, atau aktivitas organisasi politik.



               Pancasila:

               Dasar  negara  Indonesia  yang  terdiri  dari  lima  sila,  mencerminkan  nilai-nilai  luhur  bangsa
               Indonesia seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.



               Pemilihan Umum (Election):

               Proses demokratis di mana warga negara memilih wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan
               secara langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil.



               Pluralisme (Pluralism):


                                                           45
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53