Page 2 - 1. PEMBENTUKAN KARAKTER_CAWAS
P. 2
PEMBENTUKAN KARAKTER (CHARACTER BUILDING)
PENGAWASAN (9 JP)
I. PENUGASAN DINAMIKA KELOMPOK ( 4 JP x 45’ = 180’)
A. Latar Belakang
Dinamika kelompok menurut Yacobs, Harvill, dan Manson (1994) merupakan
kekuatan yang saling mempengaruhi hubungan timbal balik melalui interaksi yang
terjadi antar anggota kelompok dengan pemimpin yang diberi pengaruh kuat pada
perkembangan kelompok.
Awal mula muncul kegiatan dinamika kelompok adalah dalam rangka proses
mencari pengalaman melalui ruangan yang dipadukan dengan alam terbuka. Hal
tersebut sudah dimulai sejak zaman Yunani. Sedangkan dalam bentuk pendidikan
formal, sudah mulai dilakukan pada tahun 1821 ditandai dengan didirikannya
Round Hill School, di Inggris, tetapi secara sistematik kegiatan alam terbuka
(outbond) baru dimulai di Inggris pada tahun 1941.
Pada awalnya tujuan dari kegiatan mencari pengalaman melalui ruangan tersebut
mendidik generasi muda untuk mencari ilmu pengetahuan sebagai bekal
mempertahankan kehidupan kelak dewasa, Kegiatan mencari pengalaman melalui
ruangan terbuka pada akhirnya banyak digunakan oleh lembaga pendidikan untuk
mempersiapkan generasi muda yang tangguh dalam menghadapi kehidupannya.
Sedangkan kegiatan pada alam terbuka (outbond) bertujuan mendidik generasi
muda untuk siap perang. Sehingga kegiatan pelatihan di alam terbuka ini pada
akhirnya memang banyak digunakan oleh lembaga militer untuk mempersiapkan
prajurit tangguh. Selain untuk mempersiapkan prajurit yang tangguh, dewasa ini
(outbond) digunakan juga sebagai terapi kejiwaan dan untuk membangun modal
sosial.
Hal terpenting dalam mencari pengalaman melalui ruangan dipadukan dengan
alam terbuka untuk membentuk pengalaman. Namun dalam kesempatan ini untuk
mencari pengalaman dipadukan antara kegiatan dalam ruangan dan diluar ruangan
ini adanya upaya peningkatan kemampuan profesional calon pengawas sekolah
dalam rangka pembentukan karakter peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
Calon Pengawas Sekolah sehingga dapat menumbuhkan kompetensi kepribadian
dan sosiali sebagai pengawas sekolah.
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas
Sekolah/Madrasah khususnya pada dimensi kompetensi kepribadian dan sosial
mensyaratkan bahwa seorang pengawas sekolah diharapkan menguasai
kompetensi
Kegiatan dinamika kelompok pada Diklat Calon Pengawas Sekolah yang
dikembangkan saat ini (tahun 2020) dapat dilakukan secara dalam jaringan (daring)
melalui tatap muka virtual dan luar jaringan (luring) melalui tatap muka langsung.
Dinamika kelompok melalui tatap muka virtual dilakukan selama kondisi negara
Republik Indonesia mengalami pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan untuk