Page 20 - 1. PEMBENTUKAN KARAKTER_CAWAS
P. 20
memiliki pemahaman diri yang tinggi hal ini berarti akan bersikap bijaksana
terhadap orang lain. Hal ini akan membuat dirinya diterima baik oleh orang lain.
Indiidu ini mencerminkan diri yang cerdas dan humoris.
f. Filsafat hidup yang mempersatukan
Pribadi yang matang dan sehat akan selalu melihat ke depan. Hal ini didorong
oleh tujuan-tujuan dan rencana-rencana yang telah disusun dalam jangka
panjang. Orang seperti ini yang mempunyai perasaan akan tujuan,
mengerjakan suatu tugas sampai selesai, dan sebagai batu sendi kehidupan
mereka sendiri sehingga kehidupan terarah.
Keenam karakteristik tersebut dapat disimpulkan bahwa diri yang sehat dan matang
akan selalu memandang positif baik terhadap kehidupan masa depan, tanggung
jawab terhadap pekerjaan, ddantentu saja mempunyai emosi yang matang yang
dapat memahami orang lain yang berbeda dengan dirinya.
Abraham Maslow mengemukakan beberapa teori tentang kematangan diri (self
maturity) yaitu:
a. Self actualization, memiliki kemampuan efisiensi dalam menerima realistis,
mempunyai relasi yang baik dengan lingkungannya dan tidak takut pada hal-
hal yang belum pernah dialami.
b. Mampu menerima diri sendiri dan orang lain tanpa ada kebenciaan dan rasa
malu.
c. Mempunyai spontanitas dalam mengapresiasi dunia dan kebudayaan.
d. Sanggup bebas dan mandiri terhadap lingkungan dan kebudayaan.
e. Mempunyai kesegaran apresiasi yang continue terhadap sesame manusia dan
tidak bersikap stereotipis, serta mempunyau spontanitas yang sehat terhadap
pengalaman-pengalaman baru.
f. Mempunyai rasa social yang dalam dan kesanggupan identifikasi.
g. Memiliki afeksi, simpati, menaruh belas kasih terhadap sesame makhluk di
dunia.
h. Mempunyai relasi social yang selektif.
i. Memiliki struktur karakter, nilai-nilai sikap yang demokratis dan menghargai
orang lain.
j. Mempunyai kepastian etis, dapat membedakan tujuan dengan sarana,
berpegang teguh pada tujuan akhir yang hendak dicapai.
k. Mempunyai kesadaran humor yang filsafi, tidak mempunyai sikap permusuhan
dan mempunyai kesanggupan untuk bersendau gurau dalam batas-batas
tertentu.
l. Kreatif, mempunyai kesanggupan-kesanggupan yang tidak terbatas untuk
menciptakan pikiran-pikiran dan aktifitas baru yang berguna dan bermanfaat.
3. Fungsi Self Maturity atau kematangan diri bagi kehidupan
a. Kematangan diri dapat membantu seseorang untuk mengevaluasi seberapa
efektif effort yang telah dilakukan dan menetapkan effort berikutnya yang lebih
tepat.
b. Kematangan diri dapat membantu mmengenali perubahan reality yang telah
terjadi dan mengevaluasi achievement yang telah tercapai dengan tepat.
c. Kematangan diri dapat membantu mengevaluasi apakah mimpi yang kita
tetapkan sebagai tujuan sudah tepat atau perlu mengalami penyesuaian.
d. Kematangan diri dapat menjadi penasehat paling setia dan sumber referansi
terdekat saat kita dihadapkan untuk mengambil keputusan, menyelesaikan
masalah, menghadapi kesulitan, menghadapi hambatan.
e. Kematangan diri dapat menjadi “kompas internal “ dlam diri kita, dapat
menunjukkan apakah kita berada pada arah yang benar menuju apa yang
sesungguhnya kita impikan