Page 196 - Buku Sehat Jantungku
P. 196
pencernaan yang terdiri dari usus (intestinal), rektum, dari biasanya. Sembelit adalah penyakit pada sistem
hingga anus. pencernaan yang disebabkan oleh perubahan pola
Sejumlah penyakit yang paling sering menyerang sistem makan atau asupan nutrisi. Faktor-faktor yang kerap
pencernaan, adalah: menjadi penyebabnya antara lain: terlalu banyak
a. Diare minum susu, kekurangan asupan serat, kekurangan
Gangguan pencernaan yang diakibatkan oleh banyak asupan air, kurang aktif bergerak, sedang
faktor. Beberapa penyebab diare yang paling umum di mengonsumsi obat antasida yang mengandung kalsium
antaranya keracunan makanan (kontaminasi bakteri), atau aluminium, atau sedang stres. Sembelit bukan
alergi makanan tertentu, atau makan pada saat yang termasuk gangguan sistem pencernaan yang serius, tapi
tidak tepat. Dikatakan mengalami diare apabila buang kondisi ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
air besar (BAB) lebih dari 3 kali dalam sehari dengan Sembelit bisa diatasi dengan memperbanyak konsumsi
tekstur feses yang encer. Gejala diare juga dapat makanan berserat, minum air, dan berolahraga.
disertai dengan rasa ingin segera BAB, mual dan atau
muntah. Sakit perut melilit atau perut terasa tidak c. GERD (Gastroesophageal reflux disease)
nyaman. GERD adalah penyakit pada sistem pencernaan yang
ditandai dengan naiknya asam lambung menuju
Diare dapat menyerang segala kelompok usia, mulai kerongkongan. Jika tidak ditangani, asam lambung
dari anak-anak hingga lansia. Penyakit ini sebenarnya yang naik dapat menyebabkan iritasi pada lapisan
sangat umum dan mudah diobati, namun diare parah dalam kerongkongan. Gejala umum GERD meliputi
yang tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal, rasa terbakar pada dada (heartburn) terutama pada
terutama pada anak-anak. Diare yang parah dapat malam hari atau setelah makan, kesulitan menelan,
mengakibatkan demam, turunnya berat badan, hingga nyeri dada, perasaan seperti ada yang mengganjal
feses berdarah. Jika tidak mendapatkan asupan cairan dalam kerongkongan, dan keluarnya makanan atau
selama diare, buang air besar terus-menerus juga dapat cairan asam saat sendawa.
mengalami dehidrasi dan kehilangan nutrisi. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko timbulnya
GERD yakni obesitas, kehamilan, hernia oesophagus
b. Sembelit (konstipasi) (saluran makanan, dan terhambatnya pengosongan
Frekuensi buang air besar setiap orang berbeda-beda. lambung. Gangguan pencernaan ini juga bisa dipicu
Dikatakan mengalami sembelit (konstipasi) apabila oleh kebiasaan merokok, makan dalam porsi besar, dan
frekuensi BAB tiba-tiba lebih jarang atau lebih sulit konsumsi aspirin.
186 | Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku | 187

