Page 198 - Buku Sehat Jantungku
P. 198

d.  Gastroenteritis                                                                 e.  Keracunan makanan
                      Merupakan penyakit infeksi  pada sistem pencernaan                                   Seseorang dapat mengalami keracunan makanan bila
                      yang menyerang lambung dan usus. Penyakit ini                                       mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh
                      dikenal juga sebagai flu perut antau muntaber. Semua                                mikroba. Gejala keracunan disebabkan oleh efek racun
                      orang dapat mengalaminya, tapi biasanya lebih rentan                                yang dihasilkan oleh  berbagai  mikroba  tersebut
                      pada anak berusia di bawah lima tahun. Gejala utama                                 terhadap saluran pencernaan. Mikroba yang sering
                      gastroenteritis  diantaranya diare,  demam, mual atau                               menyebabkan keracunan makanan di antaranya E.coli,
                      muntah, sakit perut,  sakit kepala,  dan berkurangnya                               salmonella, C.botulinum,  shigella, dan  parasite
                      nafsu makan. Penyebab utama flu perut adalah infeksi                                giardia.
                      rotavirus dan norovirus. Dapat disebabkan juga oleh
                      infeksi bakteri,  parasite giardia, serta zat  kimia                                Keracunan makanan ditandai  dengan mual, muntah,
                      beracun yang terdapat dalam jenis jamur tertentu.                                   sakit perut, dan demam. Mungkin juga bisa mengalami

                      Sebagian kasus muntaber yang disebabkan oleh virus                                  diare  encer  atau berdarah, tergantung  tingkat
                      tidaklah  berbahaya, bisa pulih dalam beberapa  hari                                keparahan penyakit.  Gejala dapat  muncul dalam
                      hanya dengan beristirahat,  makan makanan lembut,                                   beberapa jam setelah  mengonsumsi makanan yang
                      dan minum  banyak  air  untuk  menganti cairan  yang                                terkontaminasi.   Kebanyakan     kasus    keracunan
                      hilang. Namun,  penyakit ini bisa  menjadi  berbahaya                               makanan bersifat  ringan dan sembuh  dengan
                      bila mengalami  dehidrasi  parah karena  tidak                                      sendirinya, tapi dapat pula penderita yang memerlukan
                      mendapatkan cairan, dan harus segera mendapatkan                                    penanganan di rumah sakit.
                      penanganan di rumah sakit.
                                                                                                      f.  Penyakit kandung empedu
                                                                                                          Segala macam  peradangan,  infeksi,  penyumbatan,
                                                                                                          serta pembentukan batu empedu  merupakan bagian
                                                                                                          dari penyakit  kandung  empedu. Kandung empedu
                                                                                                          adalah organ penampung cairan empedu yang terletak
                                                                                                          di bagian bawah hati. Jenis penyakit kandung empedu
                                                                                                          yang paling umum adalah kolesistitis atau peradangan
                                                                                                          kandung  empedu, pembentukan batu  pada  kandung
                                                                                                          atau  saluran empedu,  pertumbuhan jaringan  pada
                                                                                                          kandung empedu, kelainan bawaan lahir pada kandung
                                 Gambar 55: Sistem pencernaan
            188   |   Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku                                                                   Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku   |   189
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203