Page 197 - Buku Sehat Jantungku
P. 197

pencernaan yang terdiri dari  usus (intestinal),  rektum,   dari biasanya.  Sembelit  adalah  penyakit pada sistem
 hingga anus.         pencernaan yang disebabkan oleh  perubahan  pola
 Sejumlah penyakit yang paling sering menyerang sistem   makan atau  asupan nutrisi. Faktor-faktor yang  kerap
 pencernaan, adalah:   menjadi  penyebabnya  antara lain:  terlalu banyak
 a.  Diare            minum susu, kekurangan  asupan  serat, kekurangan
 Gangguan pencernaan yang diakibatkan oleh banyak   asupan  air,  kurang  aktif  bergerak,  sedang
 faktor. Beberapa penyebab diare yang paling umum di   mengonsumsi obat antasida yang mengandung kalsium
 antaranya keracunan makanan  (kontaminasi bakteri),   atau aluminium,  atau sedang  stres.  Sembelit  bukan
 alergi  makanan tertentu, atau  makan pada saat  yang   termasuk gangguan sistem pencernaan yang serius, tapi
 tidak tepat. Dikatakan mengalami diare apabila buang   kondisi  ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
 air besar (BAB) lebih dari 3 kali dalam sehari dengan   Sembelit bisa diatasi dengan memperbanyak konsumsi
 tekstur  feses  yang  encer.  Gejala diare juga  dapat   makanan berserat, minum air, dan berolahraga.
 disertai dengan rasa ingin segera BAB, mual dan atau
 muntah. Sakit perut  melilit atau  perut  terasa tidak   c.  GERD (Gastroesophageal reflux disease)
 nyaman.              GERD adalah penyakit pada sistem pencernaan yang
                      ditandai dengan  naiknya  asam lambung menuju
 Diare dapat  menyerang  segala kelompok usia, mulai   kerongkongan. Jika  tidak ditangani,  asam  lambung
 dari anak-anak hingga lansia. Penyakit ini sebenarnya   yang naik  dapat  menyebabkan iritasi  pada lapisan
 sangat umum dan mudah diobati, namun diare parah   dalam kerongkongan. Gejala umum GERD  meliputi
 yang tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal,   rasa terbakar  pada dada (heartburn) terutama  pada
 terutama pada anak-anak. Diare yang parah dapat   malam  hari  atau setelah  makan,  kesulitan menelan,
 mengakibatkan demam, turunnya berat badan, hingga   nyeri  dada, perasaan seperti  ada yang mengganjal
 feses berdarah. Jika tidak mendapatkan asupan cairan   dalam kerongkongan, dan keluarnya makanan  atau
 selama diare, buang air besar terus-menerus juga dapat   cairan asam saat sendawa.
 mengalami dehidrasi dan kehilangan nutrisi.   Faktor-faktor  yang meningkatkan risiko  timbulnya
                      GERD yakni obesitas, kehamilan, hernia oesophagus
 b.  Sembelit (konstipasi)   (saluran makanan, dan terhambatnya pengosongan
 Frekuensi buang air besar setiap orang berbeda-beda.   lambung. Gangguan pencernaan ini juga bisa  dipicu
 Dikatakan mengalami  sembelit (konstipasi) apabila   oleh kebiasaan merokok, makan dalam porsi besar, dan
 frekuensi  BAB tiba-tiba lebih jarang atau  lebih sulit   konsumsi aspirin.


 186   |   Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku    Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku   |   187
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202