Page 19 - Tesis Musdaliva
P. 19

1






                                                            BAB I


                                                     PENDAHULUAN





                        A.     Latar Belakang


                               Pengalaman diberbagai negara sedang berkembang termasuk pula

                        Indonesia  acapkali  membuktikan  bahwa  kaum  perempuan  seringkali


                        terpojok  dalam  posisi  lemah.  Mereka  tereksploitasi  dan  tidak  memiliki

                        bargaining power yang kuat terhadap kelas sosial di atasnya akibat proses


                        modernisasi  dan  industrialisasi.  Saat  ini,  hampir  seluruh  negara  telah

                        menyadari  bahwa  pembangunan  manusia  tidak  akan  bisa  dicapai  tanpa

                        pemberdayaan perempuan.


                              Marjinalisasi, subordinasi, dan beban kerja berlebih adalah beberapa

                        bentuk perlakukan tidak adil  yang sering  dialami oleh kaum perempuan.


                        Kontribusi  mereka  dalam  dalam  mengurus  rumah  tangga  sering  tidak

                        dianggap  karena  tidak  menghasilkan  uang  secara  langsung.  Hal  ini


                        berbeda  dengan  yang  dialami  laki-laki  yang  dianggap  sebagai  pencari

                        nafkah  atau  kepala  rumah  tangga  sehingga  mereka  selalu  mendapat


                        prioritas dibandingkan dengan perempuan.

                              Secara teoritik disebutkan bahwa peran laki-laki adalah peran produktif


                        yaitu  bekerja  disektor  publik  untuk  mencari  nafkah  untuk  keluarganya

                        sementara  perempuan  perannya  adalah  peran  reproduktif  di  sektor

                        domestik  yaitu  mengurus  rumah  tangga.  Pembagian  peran  seperti  ini


                        sepertinya berbeda dengan kondisi yang terjadi pada masyarakat petani di
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24