Page 21 - Tesis Musdaliva
P. 21

3






                        sebenarnya  tidak  perlu  terjadi.  Hal  ini  dapat  dilihat  pada  partisipasi


                        perempuan  dalam  kegiatan  pertanian.  Mereka  terlibat  secara  bersama-

                        sama dengan laki-laki dalam melaksanakan usaha-usaha  pertanian dan

                        perkebunan.  Mereka  ikut  bekerja  di  sawah,  di  kebun,  mengurus  ternak


                        tanpa  meninggalkan  pekerjaan  domestiknya  di  rumah.  Kondisi  ini


                        memperlihatkan  betapa  berat  beban  kerja  mereka.  Dalam  beberapa

                        kasus,  kondisi  ini  diduga  diakibatkan  oleh  lemahnya  akses  dan  kontrol

                        yang  dimiliki  oleh  perempuan  dibandingkan  dengan  laki-laki  dalam


                        penguasaan sumber-sumber produktif yang menjadi sumber pendapatan

                        keluarga.  Hal  ini  berdampak  pula  pada  lemahnya  akses  dan  kontrol


                        mereka dalam mendapatkan manfaat dari hasil sumber-sumber produktif

                        yang menjadi sumber pendapatan dalam keluarganya.


                                 Keluarga  sebagai  unit  terkecil  dalam  masyarakat  dipandang

                        sebagai  tempat  dimana  praktek  kekerasan  terhadap  perempuan  sering

                        terjadi.  Oleh  karena  itu,  untuk  mengkaji  pengelolaan  dan  penguasaan


                        lingkungan dalam penelitian ini, maka unit analisa yang digunakan adalah

                        keluarga  “rumah  tangga”.  Sebagaimana  pandangan  yang  dikemukakan


                        oleh  Pudjiwati  Sajogyo  (1985:  5  -6)  yang  menjelaskan  bahwa  dalam

                        kegiatan  ekonomis,  rumah  tangga  dalam  arti  kata  keluarga  inti,


                        merupakan suatu kesatuan konsumsi yang pokok. Tidak demikian halnya

                        dalam  kegiatan  produksi,  artinya  sebagai  kesatuan  produksi,  rumah


                        tangga jarang lengkap, karena rumah tangga petani kita, lebih-lebih bagi

                        petani mampu di mana usaha tani padi memerlukan banyak tenaga kerja
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26