Page 39 - Tesis Musdaliva
P. 39
21
tugas perempuan adalah di dapur membuat perempuan tidak diberi akses
pada pengambilan keputusan, atau seandainya ada lebih banyak berada
di belakang layar, dan memberikan pendapatnya lewat suami.
d. Sistem ekonomi dan lembaga-lembaga ekonomi
Menyangkut didalamnya adalah bagaimana masyarakat mengelola
sumber daya alam, melakukan proses produksi, dan mendistribusikan
hasil-hasil produksinya. Pada masyarakat subsisten (melakukan usaha
untuk dikonsumsi sendiri) biasanya laki-laki dan perempuan memiliki
peran yang sama. Bahkan perempuan seringkali sangat berperan dalam
menentukan kapan waktu tanam, jenis tanaman, dimana harus ditanam,
jumlah yang harus disimpan, jumlah yang harus dikomsumsi. Laki-laki
menjalankan apa yang telah ditetapkan oleh perempuan.
Masuknya sistem produksi dan distribusi modern dan mengganti
system produksi subsisten maka mekanisme pembagian peran menjadi
berubah. Pada satu masyarakat pasar dikuasai oleh laki-laki. Laki-laki
melakukan proses produksi dan berdagang sementara perempuan tetap
dalam peran-peran reproduktifnya yang tidak dinilai dengan uang, dan
tidak memiliki akses terhadap pasar. Di masyarakat lain justru perempuan
yang melakukan segalanya mulai dari produksi hingga pemasaran. Di sini
jam kerja perempuan menjadi lebih panjang, perempuan tidak memiliki
waktu untuk merawat dan mengembangkan dirinya, bahkan tidur lebih
pendek. Di sisi lain laki-laki memiliki waktu lebih banyak untuk beristirahat,
bercakap-cakap, maupun memperoleh informasi dari luar.