Page 40 - Tesis Musdaliva
P. 40
22
e. Pendidikan dan sistem pengetahuan
Sistem pendidikan dan pengetahuan dari luar seperti sekolah dan
kurikulumnya serta program-program pembangunan berpengaruh besar
dalam relasi gender. Perubahan besar bisa terjadi dengan adanya system
pendidikan dan pengetahuan dari luar ini. Pendidikan formal misalnya,
amat bias laki-laki. Laki-laki betul-betul ditempatkan sebagai pengambil
keputusan tertinggi di keluarga dan bekerja pada kegiatan-kegiatan
produktif. Sebaliknya perempuan ditempatkan sebagai penasehat laki-laki,
dan bekerja hanya disektor reproduktif. Hal ini tercermin dalam kurikulum
pendidikan Sekolah Dasar hingga Sekolah Lanjutan. Ibu selalu
digambarkan di rumah sedangkan ayah bekerja di ladang dan menjadi
tulang punggung ekonomi keluarga. Padahal banyak ditemui justru ibulah
yang menjadi tulang punggung keluarga.
Pada program-program pembangunan, ataupun pemberdayaan
(ekonomi, maupun politik) bias ini begitu terasa. Laki-lakilah yang diajak
ikut serta dalam pertemuan, berdebat, dan menganalisa masalah.
Akibatnya laki-laki semakin cerdas berpolitik, dan mengelola masyarakat
maupun alam, sementara perempuan tetap terkungkung dengan
pengetahuan-pengetahuan tradisionalnya yang perlahan tekikis akibat
eksploitasi sumber daya alam. Pandangan bahwa keluarga adalah
pemelihara dalam keluarga, membuat perempuan disekap dalam ruang
sempit di seputar rumah, karena itu pula sering ditemui kesempatan untuk