Page 62 - Tesis Musdaliva
P. 62
44
mengisolasikan individu atau organisasi kedalam variabel atau hipotesis,
tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari sesuatu keutuhan
(Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2008: 4). Adanya kesetaraan dan
ketidaksetaraan dalam pengelolaan dan pemanfaatan hasil usaha tani di
Desa Bulusirua, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone dapat
tergambarkan dan dianalisis secara jelas dan utuh sesuai dengan cara
masyarakat setempat mendefinisikan realitas sosialnya yang oleh Berger
dan Luckman disebut sebagai pengetahuan masyarakat. Pengetahuan
sosial yang dimaksudkan tersebut adalah realitas sosial masyarakat
dimana pengetahuan yang bersifat keseharian yang hidup dan
berkembang dalam masyarakat seperti konsep, kesadaran umum, wacana
publik, sebagai hasil dari konstruksi sosial (Nugroho dalam Bungin, 2012:
7). Penelitian kualitatif sebagaimana dijelaskan oleh Kirk dan Miller adalah
tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental
bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya
maupun dalam peristilahannya (Moleong, 2008: 4).
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu penelitian
yang digunakan secara intensif, terperinci, dan mendalam terhadap suatu
objek penelitian. Jenis penelitian studi kasus dibedakan menjadi tiga yaitu
studi kasus eksploratif, studi kasus eksplanatoris, dan studi kasus
deskriptif (Yin, 2012: 1). Jenis studi kasus yang digunakan dalam
penelitian ini adalah perpaduan antar studi kasus eksplanatoris dan studi
kasus deskriptif. Kedua studi kasus ini digunakan karena penelitian ini