Page 32 - E-MODUL STEM 1
P. 32
RANGKUMAN 2
1. Barisan geometri dapat didefinisikan sebagai barisan bilangan yang nilai pembanding
(rasio) antara dua suku yang berurutan selalu tetap. Rasio, dinotasikan r merupakan nilai
perbandingan dua suku berurutan, nilai r dinyatakan: = 2 = 3 = ⋯ = .
1 2 −1
2. Jika u1, u2, u3, ..., un merupakan susunan suku-suku barisan geometri, dengan u1 = a dan r
n-1
adalah rasio, maka suku ke-n dinyatakan un = ar , n adalah bilangan asli.
3. Deret geometri adalah barisan jumlah n suku pertama barisan geometri.
4. Jika suatu deret geometri suku pertama adalah u1 = a dan rasio = r, maka jumlah n suku
pertama adalah:
(1 − )
. = , < 1
1 −
( − 1)
. = , > 1
− 1
. = , = 1
5. Deret geometri tak hingga dapat dibagi menjadi dua berdasarkan nilai r (rasio), yaitu:
a. Deret geometri tak hingga konvergen jika -1 < r < 1; maka = 1−
∞
±∞
b. Deret geometri tak hingga divergen jika r < -1 atau r > 1; maka = = ±∞
∞
1−
6. Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh benda tersebut karena kedudukan atau
posisi benda tersebut.
7. Energi Potensial dapat dirumuskan sebagai berikut: = . . ; dimana EP adalah
Energi Potensial (Joule/J); m adalah massa benda (kg); g adalah gaya gravitasi bumi dengan
2
2
nilai 9,8 m/s atau 10 m/s ; dan h adalah ketinggian (m)
28 | P a g e