Page 30 - Emodul Flipbook KJJ KD7
P. 30
b. Melindungi gejala “pumping” butiran -butiran halus tanah pada daerah
sambungan, retakan dan ujung samping perkerasan.
c. Mengurangi bahaya retak
d. Sebagai lantai kerja bagi alat-alat berat.
3. Lapis Perkerasan Pelat Beton
Lapis perkerasan ini terletak paling atas pada perkerasan kaku yang
berupa pelat beton dengan mutu yang tinggi. Pelat beton yang digunakan
sebagai bahan konstuksi perkerasan kaku di letakan di atas material-material
berbutiran kecil yang sudah dipadatkan yang di bagian bawah struktur sudah
adanya daya dukung tanah yang sudah dipadatkan. Lapis perkerasan pelat
beton ini memiliki fungsi yaitu:
a. Menahan beban roda kendaraan secara langsung sebagai lapis
permukaan.
b. Mendistribusikan gaya vertikal dan horisontal ke lapisan pondasi bawah
serta tanah dasar.
Pada perkerasan beton semen terdpat dua jenis tulangan, yaitu
tulangan pada pelat beton untuk memperkuat pelat beton tersebut dan
tulangan sambungan untuk menyambung kembali bagian-bagian pelat
beton yang telah terputus. Adapun tulangan tersebut antara lain:
a) Tulangan Pelat
Tulangan pelat pada perkerasan beton semen mempunyai
bentuk, lokasi dan fungsi yang berbeda dengan tulangan pelat pada
konstruksi beton yang lain seperti gedung, balok dan sebagainya.
b) Tulangan Sambungan
Tulangan sambungan ada dua macam yaitu tulangan
sambungan arah melintang dan arah memanjang. Sambungan
melintang merupakan sambungan untuk mengakomodir kembang
susut ke arah memanjang pelat. Sedangkan tulangan sambungan
memanjang merupakan sambungan untuk mengakomodir gerakan
lenting pelat beton
Konstruksi Jalan dan Jembatan | DPIB kelas XI
26