Page 34 - Emodul Flipbook KJJ KD7
P. 34
Gambar 22 Perkerasan kaku menerus dengan tulangan (Continous Reinforced
Concrete Pavement – CRPC)
Biaya untuk perkerasan kaku menerus dengan tulangan lebih mahal dari
perkerasan bersambung tanpa tulangan atau perkerasan bersambung
dengan tulangan, disebabkan oleh jumlah tulangan yang digunakan cukup
banyak. Akan tetapi perkerasan kaku menerus dengan tulangan telah
terbukti mempunyai pembiayaan yang efektif pada jalan dengan lalu lintas
yang tinggi, disebabkan oleh kinerja jangka panjangnya yang lebih baik
dibandingkan dengan jenis perkerasan kaku lainnya.
4. Perkerasan Kaku Prategang (Prestres Concrete Pavement)
Potensi dari perkerasan kaku prategang, berkaitan dengan dua hal, yaitu:
a. Penggunaan bahan yang lebih efisien
b. Sambungan yang di butuhkan menjadi lebih sedikit dan kemungkinan
terjadinya retak akan lebih kecil, sehingga biaya pemeliharaan lebih
sedikit dan umur perkerasan akan lebih lama.
Pada perkerasan kaku konvensional, tegangan akibat beban roda dibatasi
oleh kuat tarik lentur dari beton, jadi tebal perkerasan ditentukan oleh
tegangan tarik yang terjadi akibat beban roda tidak melampaui kuat tarik
lentur dari beton. Sedangkan pada perkerasan beton prategang, kuat tarik
lentur beton ditingkatkan dengan memberikan tegangan tekan dan tidak
dibatasi lagi oleh kuat tarik lentur betonnya. Dengan demikian tebal
perkerasan kaku yang dibutuhkan untuk beban tertentu akan lebih tipis dari
tebal perkerasan kaku konvensional. Perkerasan kaku jenis prategang, yang
umum dilaksanakan, mempunyai ukuran panjang pelat sekitar 130 m.
Konstruksi Jalan dan Jembatan | DPIB kelas XI
30