Page 36 - Emodul Flipbook KJJ KD7
P. 36

Gambar 24 Perkerasan Kaku Pracetak



                  Jenis-Jenis Sambungan Perkerasan Kaku


                        Pada  kontruksi  perkerasan  kaku,  perkerasan  tidak  dibuat  menerus
                  memanjang  sepanjang  jalan  seperti  halnya  yang  dilakukan  pada  perkerasan

                  lentur. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pemuaian yang besar pada

                  permukaan  perkerasan  sehingga  dapat  menyebabkan  retaknya  perkerasan.
                  Selain itu, kontruksi seperti ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya retak

                  menerus pada perkerasan jika terjadi keretakan pada suatu titik pada perkerasan
                  salah  satu  mencegah  terjadinya  hal  tersebut  adalah  dengan  cara  membuat

                  kontruksi segmen pada perkerasan kaku dengan sistem sambungan (joint) untuk
                  menghubungkan  tiap  segmennya.  Berikut  terdapat  jenis  sambungan  yang

                  digunakan pada perkerasan kaku yaitu:

                  1.  Sambungan Pelaksanaan (Construction Joint)

                         Sambungan  yang  memisahkan  bagian-bagian  pelat  beton  yang  dicor

                      pada waktu yang berbeda ialah sambungan pelaksanaan. Sambungan ini
                      dapat diletakkan pada arah melintang maupun memanjang yang letaknya

                      sudah direncanakan sebelumnya. Sambungan memanjang umunya berjarak
                      3,6  m  dengan  adanya  batas-batas  lajur.  Bila  tidak  ada  batas  lajur,

                      sambungan dipasang setiap jarak 3,6 m dan tidak lebih 4,2 m.











                   Konstruksi Jalan dan Jembatan | DPIB kelas XI
                                                                                                              32
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41