Page 226 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 226

bangsa Indonesia untuk mengecap pendidikan dan berfungsi
                  sosial, setingkat dengan kaum pria.
                                                 102
                        Pasca  Indonesia  mendapatkan  kemenangan  gemilang
                  (merdeka),  berbagai  periode  pemerintahan  hingga  periode

                  reformasi, pengabdian Muhammadiyah terhadap bangsa dan
                  negera terus berlanjut. Khidmat kebangsaan ini didorong oleh
                  keinginan  yang  kuat  agar  Indonesia  mampu  melangkah  ke
                  depan  sejalan  dengan  cita-cita  kemerdekaan.  Inilah  bukti
                  bahwa  Muhammadiyah  ikut  “berkeringat” di  dalam  usaha-

                  usaha memajukan kehidupan bangsa.
                        Sebagai  bentuk  komitmen  moral  dan  tanggung  jawab

                  kesejarahan  yang  melekat  dalam  jiwa  pergerakan,  serta
                  didorong  oleh  suatu  keinginan  untuk  mewujudkan  cita-cita
                  nasional,  Muhammadiyah  merumuskan  pemikiran  dasar
                  mengenai  Indonesia  berkemajuan  yang  mungkin  dicapai
                  melalui  rekonstruksi  kehidupan  kebangsaan  yang  bermakna
                  dengan  membuat  buku  berjudul  “Indonesia  Berkemajuan:

                  Rekonstruksi  Kehidupan  Kebangsaan  yang  Bermakna”   .
                  Pokok-pokok pikiran Muhammadiyah tertuang di dalam buku
                  ini yang terdiri dari: 1) pendahuluan, (2) tafsir Indonesia yang
                  berkemajuan, (3) realitas kehidupan yang berkebangsaan, (4)





                      102  Tim Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Indonesia Berkemajuan:
               Rekonstruksi Kehidupan Kebangsaan yang Bermakna  (Yogyakarta: Pimpinan
               Pusat Muhammadiyah, 2015),  7.
                                           213
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231