Page 32 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 32
b. Bidang Immaterial
1. Mendirikan pusat kegiatan ilmiah di daerah Kufah dan
Bashrah yang akhirnya melahirkan nama-nama besar
seperti Hasan al-Basri, Ibn Shihab al-Zuhri dan Washil
bin Atha. Bidang yang menjadi perhatian adalah tafsir,
hadits, fikih, dan kalam.
2. Penyair-penyair Arab baru mulai bermunculan setelah
mereka memperhatikan terhadap syair Arab Jahiliyah
dibangkitkan. Mereka itu adalah Umar Ibn Abi Rabiah
(w. 719), Jamil al-Udhri (w. 701 M.), Qays Ibn al-
Mulawwah (w. 699 M.) yang lebih dikenal dengan
namanya Majnun Laila, al-Farazdaq (w. 732M.), Jarir
(w. 792 M) dan al-Akhtal (w. 710 M.).
3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Sastra-Seni
Waktu dinasti ini mulai dirintis, telah berkembang
ilmu naqli seperti filsafat dan eksakta. Ilmu pengetahun
berkembang dalam tiga bidang, yaitu bidang diniyah,
tarikh, dan filsafat. Kota-kota yang menjadi pusat suatu
ilmu pengetahuan selama masa pemerintahan dinasti
Umayah adalah kota Kairawan, Kordoba, Granda dan
lain-lain. Sehingga secara perlahan ilmu pengetahuan
terbagi menjadi dua macam yaitu: pertama, Al-Adāb
al-Ḥadits (ilmu-ilmu baru), yang meliputi: Al-Ulūm al-
Islāmiyah (ilmu Alquran, Hadist, Fiqh, al-Ulūm al-
Lisāniyah, At-Tārīkh dan al-Jughrafi), Al-Ulūm al-
19