Page 41 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 41
arsitektur bangunan di Cordova, Granada, Sevilla, dan
Toledo.
3. Dinasti Fatimiyah (919-1171)
Dinasti Fathimiyah berdiri pada tahun 297 H/910 M
yang berakhir pada 567 H/1171 M yang pada awalnya
merupakan gerakan keagamaan yang berkedudukan di Afrika
Utara, kemudian berpindah ke Mesir. Dinasti ini dinisbatkan
kepada Fatimah al-Zahra putri Nabi Muhammad SAW dan
sekaligus istri Ali bin Abi Thalib raḍiyallahu ‘anhu. Dinasti ini
mengklaim dirinya sebagai keturunan dari garis lurus dari
pasangan Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah al-Zahra binti
Rasulullah. Namun, masalah nasab keturunan Fathimiyah ini
masih terus menjadi perdebatan di antara para Sejarawan.
Sejak dahulu hingga sekarang belum ada kata kesepakatan
diantara para sejarawan tentang nasab keturunan ini, hal ini
disebabkan beberapa faktor diantaranya:
a. Pergolakan politik dan madzhab yang sangat kuat sejak
wafatnya Rasulullah SAW.
b. Ketidakberanian dan keengganan keturunan Fatimiyah
ini mengiklankan nasab mereka, karena takut kepada
penguasa, ditambah lagi penyembunyian nama-nama
pemimpin mereka sejak Muhammad bin Ismail hingga
Ubaidillah al Mahdi.
Dinasti Fatimiyah dengan beraliran Syiah Ismailiyah
ini didirikan oleh Sa’id bin Husain al Salamiyah yang bergelar
28