Page 38 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 38

3.  Pada masa kekuasaan Dinasti Umayyah, pertentangan
                        etnis antara suku Arabia Utara (Bani Qaisy) dan Arabia
                        Selatan  (Bani  Kalb)  sudah  ada  sejak  zaman  sebelum
                        Islam yang kemudian semakin meruncing. Perselisihan

                        ini membuat penguasa dinasti Umayyah mendapatkan
                        kesulitan untuk menggalang persatuan dan kesatuan. Di
                        samping itu sebagian besar golongan mawali  (non Arab)
                        terutama di Irak dan bagian timur lainnya, merasa tidak
                        puas  karena  status  mawali  tersebut  menggambarkan
                        suatu inprioritas yang ditambah lagi dengan keangkuhan
                        bangsa Arab diperlihatkan pada masa dinasti Umayyah.

                   4.  Lemahnya  pemerintah  dinasti  Umayyah  disebabkan
                        oleh sikap hidup mewah di lingkungan istana sehingga
                        anak-anak khalifah tidak sanggup memikul beban berat
                        kenegaraan ketika mereka mewarisi kekuasaan ayahnya.
                        Di samping itu, golongan agama banyak kecewa karena
                        perhatian para penguasa terhadap perkembangan agama

                        Islam sangat kurang.
                   5.  Penyebab langsung runtuhnya kekuasaan besar dinasti
                        Umayyah  adalah  dengan  munculnya  kekuaatan  baru
                        yang dipelopori oleh keturunan al-Abbas bin Abdul al-
                        Muthalib. Gerakan ini mendapat dukungan penuh dari
                        Bani Hasyim dan golongan Syiah dan kaum mawali yang







                                           25
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43