Page 43 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 43
berhasil menaklukkan kota Tunisia sebagai pusat kekusaan
dinati Aglabiyah pada tahun 909 M. Said memproklamasikan
dirinya sebagai imam dengan gelar Ubaidillah al-Mahdi.
Sa’id mengaku dirinya sebagai putera Muhammad al-
Habib seorang cucu imam Islamiyah. Namun kalangan Sunni
berpendapat bahwa Sa’id berasal dari keturunan Yahudi
sehingga dinasti yang didirikannya pada awalnya disebut
dinasti Ubaidillah. Sementara Ibn Khaldun, Ibn al-Asir dan
Philip K. Hitti berpendapat bahwa Sa’id berasal dari garis
keturunan Fatimah puteri Nabi Muhammad SAW yang garis
keturunannya bersambung sampai pada Ḥusain bin Ali bin
Abi Thalib.
Ubaidillah adalah khalifah pertama dinasti Fatimiyah.
Ia memerintah selama lebih kurang dari 25 tahun (904-934
M). Masa pemerintahannya, al-Mahdi melakukan perluasan
wilayah kekuasaan atau ekspansi ke seluruh Afrika, meliputi
Maroko, Mesir, Multa, Alexandria, Sardania, Corsica, dan
Balerick. Pada 904 M, Kahalifah al-Mahdi mendirikan kota
baru dipantai Tunisia yang diberi nama kota Mahdiyah
didirikan sebagai Ibu kota pemerintahan.
Di Afrika Utara kekuasaan mereka menjadi besar. Pada
tahun 909 mereka dapat menguasai dinasti Rustamiyah dan
Tahert serta menyerang bani Idris di Maroko. Pekerjaan
dinati Fatimiyah pertama adalah mengambil kepercayaan
ummat Islam bahwa mereka adalah keturunan Fatimah binti
Rasulullah dan istri dari Ali bin Abu Muthalib.
30