Page 85 - BUKU PAI 6
P. 85
salat Idul Fitri Ahmad dan remaja masjid serta remaja jemaah Nasrani, Hindu dan
remaja agama lain bersama-sama menjaga ketenangan dan kenyamanan kaum
muslimin beribadah; sehingga pelaksanaan salat Idul Fitri berjalan dengan baik.
Sebaliknya ketika datang perayaan Natal remaja Islam ikut menjaga ketenangan
kaum Nasrani melakukan kebaktian.
Begitu pula bila datang perayaan nyepi, remaja Islam dan Nasrani ikut menjaga
ketenangan umat Hindu beribadah.
Bukan hanya dalam perihal beribadah, Ahmad pun menyaksikan dalam
pemilihan Ketua Karang Taruna tingkat dusun, para remaja memilih Ketua Karang
Taruna sesuai kecakapan atau kemampuan bukan berdasarkan suku. Dengan
demikian toleransi dapat menentramkan lingkungan.
Dari kisah di atas ternyata toleransi tidak mengenal tempat dan waktu. Apalagi
di Indonesia yang beragam suku, agama, adat istiadat dan budayanya. Sikap
toleran harus diwujudkan di rumah, di sekolah dan masyarakat.
Anak-anak, tahukah kalian arti kata toleran? Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia kata toleran adalah kata sifat yang menunjukkan sikap tenggang rasa
(menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan,
kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dsb) yang berbeda dengan pendirian sendiri.
Sedangkan toleransi adalah sikap saling menghormati dan saling bekerjasama di
antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda baik secara etnis, bahasa,
budaya, politik, maupun agama.
2. Contoh Toleran
Setelah kamu memahami makna toleran, cermati contoh-contoh sikap toleran
berikut ini.
Tono, jangan hidupkan petasan,
a. Kita menghormati pendapat kakekku sedang sakit gigi!
teman berbeda dengan kita.
b. Kita tidak membuat kegaduhan
di masjid saat orang-orang sedang
melaksanakan ibadah salat.
c. Kita tidak memasang petasan
yang memekakkan telinga, karena
bisa saja di sekitar kita ada bayi
atau orang sakit.
d. Kita tidak membuat keributan
di kelas saat guru sedang Gambar 8.12. Melarang memasang petasan.
menjelaskan, karena teman- Sumber: Dok. Kemdikbud
teman lainnya btuh ketenangan
untuk belajar.
e. Kita tidak hidupkan radio, VCD atau televisi keras-keras sehingga mengganggu
tetangga.
f. Kita tidak main gitar atau bedug disaat para tetangga sedang istirahat.
g. Kita tidak mengejek kawan yang berbeda suku dan agamanya.
Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 79