Page 83 - MODUL KIMIA
P. 83
tinta dapat bertahan lama karena menggunakan koloid pelindung.
7. Dialisis
Dialisis merupakan proses pemisahan makromolekul dari ion-ion dan senyawa yang
mempunyai berat molekul rendah dengan menggunakan selaput (membran) semipermeabel yang
tidak dapat ditembus oleh makromolekul itu tetapi dapat ditembus oleh molekul air atau ion-ion.
Makromolekul tersebut dapat berupa partikel koloid. Proses pemisahan hasil metabolisme dari darah
oleh ginjal merupakan proses dialisis.
8. Koloid Liofil dan Koloid Liofob
Koloid liofil adalah koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium pendispersinya,
yang disebabkan gaya tarik antara partikel- partikel terdispersi dengan medium pendispersinya kuat.
Koloid liofob adalah sistem koloid yang fase terdispersinya tidak suka menarik medium
pendispersinya. Bila medium pendispersinya air maka koloid liofil disebut koloid hidrofil, sedangkan
koloid liofob disebut koloid hidrofob. Contoh: Koloid hidrofil seperti sabun, detergen, agar-agar, kanji,
dan gelatin dan koloid hidrofob seperti sol belerang, sol-sol sulfida, sol Fe(OH)3, sol-sol logam.
Tabel 7.3 Perbandingan sifat sol liofil dan liofob
No Sifat Sol liofil Sol liofob
1 Daya adsorpsi Kuat, mudah Tidak mengadsorpsi
terhadap medium mengadsorpsi mediumnya
2 Efek Tyndall Kurang jelas Sangat jelas
3 Viskositas Lebih besar Hampir sama dengan
(kekentalan) daripada mediumnya. mediumnya.
4 Koagulasi Sukar Mudah terkoagulasi
(kurang stabil).
7.5 MANFAAT KOLOID
Kita sering menggunakan bahan-bahan kimia berbentuk koloid. Mengapa harus koloid? Oleh
karena koloid merupakan satu-satunya cara untuk menyajikan suatu campuran dari zat-zat yang tidak
saling melarutkan secara “homogen” dan stabil (pada tingkat makroskopis atau tidak mudah rusak).
Beberapa manfaat dari koloid dapat dilihat pada Tabel 7.3.
Tabel 7.3 Manfaat Koloid di Berbagai Industri
Jenis Industri Contoh Aplikasi
79