Page 81 - MODUL KIMIA
P. 81
Sol AgCl dapat dibuat dengan mencampurkan larutan perak nitrat encer
dengan larutan HCl encer.
7.4 SIFAT-SIFAT KOLOID
1. Efek Tyndall
Terhamburnya cahaya oleh partikel koloid disebut efek Tyndall.
Partikel koloid dan suspensi cukup besar untuk dapat menghamburkan sinar, sedangkan partikel-
partikel larutan berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat menghamburkan cahaya. Dalam
kehidupan sehari-hari, efek Tyndall dapat kita amati antara lain pada:
Gambar 7.9 Berkas
a. Sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang berasap dan berdebu sinar matahari
b. Sorot lampu mobil pada malam yang berkabut
c. Berkas sinar matahari melalui celah daun pohon-pohon pada pagi hari yang berkabut.
2. Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerak zig-zag partikel koloid secara terus- menerus dengan acak, terjadi
sebagai akibat adanya tumbukan dari molekul- molekul pendispersi terhadap partikel terdispersi,
sehingga partikel terdispersi akan terlontar. Gerak Brown merupakan salah satu factor yang
menstabilkan koloid.
Gambar 7.10 Gerak Brown
3. Elektroforesis
Elektroforesis adalah suatu proses berpindahnya partikel sol karena pengaruh medan listrik.
Pada elektroforesis, terjadi partikel-partikel koloid bermuatan sehingga jika dalam sistem koloid
dimasukkan dua elektrode yang dihubungkan dengan sumber arus listrik, maka partikel koloid yang
bermuatan positif bergerak ke katode (elektrode negatif) dan partikel koloid negatif bergerak ke anode
(elektrode positif).
4. Adsorpsi
Partikel koloid mempunyai kemampuan menyerap ion atau muatan listrik pada
permukaannya, partikel koloid menjadi bermuatan listrik. Penyerapan pada permukaan disebut
adsorpsi, jika penyerapan sampai ke bawah permukaan disebut absorpsi. Sifat adsorpsi dari koloid
digunakan dalam berbagai proses, antara lain
Pemutihan gula tebu
77