Page 77 - MODUL KIMIA
P. 77
santan, dan mayonase. Sistem koloid tersusun atas dua
komponen, yaitu fasa terdispersi dan medium dispersi atau fasa pendispersi. Fasa terdispersi bersifat
diskontinu (terputus-putus), sedangkan medium dispersi bersifat kontinu. Pada campuran susu dengan
air, fasa terdispersi adalah susu, sedangkan medium dispersi adalah air.
Tabel 7.1 Perbandingan sifat antara larutan, koloid, dan suspensi.
Pengelompokkan Larutan sejati Koloid Suspensi
Homogen (keruh)
Jenis campuran Homogen (jernih) Heterogen (keruh)
Tidak dapat
disaring
Tidak dapat disaring
menggunakan Dapat disaring
menggunakan kertas
Penyaringan kertas saring menggunakan
saring
harus kertas saring
menggunakan
penyaring ultra
Fase Satu fase, Dua fase Dua fase
Ukuran partikel <10 cm 10 -10 cm 10-5 cm cm <
-5
-7
-7
7.2 JENIS KOLOID
1. Aerosol
Sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispersi
dalam gas disebut aerosol. Jika zat yang terdispersi berupa zat
padat, disebut aerosol padat. Contoh aerosol padat: asap dan debu
dalam udara. Jika zat yang terdispersi berupa zat cair, disebut
aerosol cair. Contoh aerosol cair: kabut dan awan. Gambar 7.4 Asap Adalah
Contoh Koloid Aerosol
2. Sol
Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair disebut sol. Koloid jenis sol
banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri. Contoh sol: air sungai (sol
dari lempung dalam air), sol sabun, sol detergen, sol kanji, tinta tulis, dan cat.
Gambar 7.5 Tinta adalah
contoh koloid Sol
73