Page 72 - MODUL KIMIA
P. 72

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik Sedangkan kekuatan

                 larutan elektroit ditentukan  oleh beberapa  faktor. Elektrolit kuat dalam konsentrasi yang  sama atau
                 hampir  sama  mempunyai  kekuatan  jauh  lebih  besar  jika  dibanding  larutan  elektrolit  lemah.  Sebab

                 dalam  larutan  elektrolit  lemah  hanya  sebagian  kecil  larutan  yang  terurai  menjadi  ion-ionnya  (misal

                 dengan  derajat  dissosiasi  =  0,00001  berarti  yang  terurai  hanya  0,001%  dari  total  konsentrasinya)
                 sedangkan larutan elektrolit kuat hampir semuanya terurai (100% dari konsentrasi terurai).

                        Apabila jenisnya sama (sama-sama elektrolit lemah atau sama-sama elektrolit kuat) kekuatan
                 larutan  elektrolit  ditentukan  oleh  konsentrasinya,semakin  besar  konsentrasi  maka  semakin  besar

                 kekuatannya. karena semakin banyak yang mengion. Konsentrasi larutan bukan satu2nya faktor yang
                 mempengaruhi kekuatan larutan elektrolit tetapi jumlah ion yang terbentuk per molekul pun juga punya

                 pengaruh. Berdasarkan daya hantar listriknya larutan elektrolit dibedakan atas larutan elektrolit kuat

                 dan larutan elektrolit lemah. Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik
                 kuat, karena zat terlarutnya saat berada di dalam pelarut (umumnya air), seluruhnya berubah menjadi

                 ion-ion    (α  =  1).Berdasarkan  percobaan,  larutan  elektrolit  kuat  memiliki  ciri-ciri  yaitu  terionisasi
                 sempurna, mampu menghantarkan arus listrik, lampu menyala terang dan terdapat gelembung gas.

                        Adapun yang tergolong elektrolit kuat antara lain:
                 a.  Asam-asam kuat, seperti : HCl, HClO3, H2SO4, HNO3.

                 b.  Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah,(seperti NaOH, KOH, Ca(OH)2,

                    Ba(OH)2.
                 c. Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl, KI, Al2(SO4)3.

                        Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar listriknya lemah dan drajad disosiasi

                 0 < α < 1. Berdasarkan percobaan, larutan elektrolit lemah memiliki ciri-ciri yaitu terionisasi sebagian,
                 menghantarkan arus listrik, lampu menyala redup, terdapat gelembung gas. Adapun yang tergolong

                 elektrolit lemah meliputi:
                 a. Asam-asam lemah, seperti : CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S.

                 b. Basa-basa lemah seperti : NH4OH, Ni(OH)2.
                 c. Garam-garam yang sukar larut, seperti : AgCl, CaCrO4, PbI2.


                 b) Larutan Non Elektrolit

                        Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena zat
                 terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak mengion). Berdasarkan percobaan

                 larutan non elektrolit memiliki ciri-ciri seperti tidak terionisasi, tidak menghantarkan arus listrik, lampu
                 tidak  menyala  dan  tidak  terdapat  gelembung  gas.  Senyawa  yang  tergolong  ke  dalam  larutan  non-

                 elektrolit  yaitu  larutan  urea  (CO(NH2)2),  larutan  sukrosa,  larutan  glukosa  (C6H12O6)  dan  larutan

                 alkohol (C2H5OH).
                                                                                                         68
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77