Page 9 - MODUL VII SMPN 2 PUCANGLABAN
P. 9

2. Pengertian Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

                 Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan awal dibentuk nya
          Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara Indonesia yang diproklamasi-kan oleh para
          pendiri negara adalah negara kesatuan. Pasal 1 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia
          Tahun 1945 menyatakan, ”Negara Indonesiaadalah negara kesatuan yang berbentuk republik”.
                                                              Pasal 18 Ayat (1) UUD Negara Republik

                                                         Indonesia Tahun 1945 menyatakan, bahwa
                                                         “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas
                                                         daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu

                                                         dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap
                                                         provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai
                                                         pemerintahan daerah, yang diatur dengan Undang-
                                                   Undang”. Berdasarkan bunyi pasal 18 ayat (1) UUD
               Gambar. Drs. H. Maryoto Birowo, M.M
               Bupati Tulungagung periode 2019–2023  Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara
          Kesatuan Indonesia didalamnya terdiri atas provinsi-provinsi yang saat ini jumlahnya 34
          provinsi, kemudian provinsi-provinsi yang ada di Indonesia di dalamnya terdiri atas beberapa
          kota dan kabupaten. Setiap provinsi dan kabupaten/kota masing-masing mempunyai kepala

          daerahnya sendiri-sendiri yang saat ini pemilihan kepala daerah tersebut dilangsungkan secara
          langsung melalui Pemilihan Umum Daerah.
               Sementara itu pada pasal 18 ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi “Pemerintah daerah
          provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
          menurut asas otonomi dan tugas perbantuan.” Ini mengandung makna, bahwa setiap daerah

          mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, termasuk
          membuat Peraturan Daerah, inilah yang disebut otonomi. Pemberian otonomi kepada daerah
          dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan

          pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Di samping itu melalui otonomi luas,
          daerah diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip-prinsip
          demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta potensi dan
          keanekaragaman daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

























          8              PPKn VII Daerah dalam Kerangka NKRI
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14