Page 2 - PELAJARAN 11
P. 2
et Spes. Art. 24). Kristus sendiri berdoa agar “semua menjadi satu ... seperti kita pun
satu adanya” (Yoh 17: 21-22).
c. Usaha atau Karya Manusia
Perkembangan dunia di segala bidang memang dikehendaki Tuhan dan manusia
dipilih untuk menjadi “teman sekerja Tuhan” dalam melaksanakan perkembangan itu.
Kebenaran ini perlu disadari pada masa kemajuan ilmiah dan teknik ini, supaya
manusia tidak salah langkah. Usaha dan karya manusia apa pun bentuknya
mempunyai nilai yang luhur, karena manausia bekerja sama dengan Tuhan dalam
menyempurnakan dan menyelamatkan dunia ini. Kiranya menjadi jelas bahwa dengan
pandangan-pandangan baru tentang dunia dan manusia, hubungan Gereja dan dunia
menjadi lebih positif. Sebenarnya, Gereja dan dunia manusia merupakan realitas yang
sama. Berbicara tentang Gereja berarti berbicara tentang dunia manusia. Bagi seorang
Kristen berbicara tentang dunia manusia berarti pula berbicara tentang Gereja sebagai
Umat Allah yang sedang berziarah di dunia ini.
3) Mendalami Cerita tentang Keterbukaan Gereja
a) Membuka jendela-jendela Vatikan
Ketika Roncalli dipilih menjadi Paus, salah satu tindakan pertama yang bernada
simbolik adalah menyuruh supaya jendela-jendela Vatikan dibuka selebar-lebarnya.
Kemudian, ia menjelaskan arti simbol membuka jendela-jendela Vatikan selebaqr-
lebarnya itu, katanya: “Supaya udara yang bau busuk dapat keluar dan udara segar
dapat masuk. Selain itu, supaya pandangan tidak terhalang, ia dapat melihat jauh
keluar tembok-tembok Vatikan, yakni dapat melihat ke seluruh penjuru dunia.”
Roncalli yang memilih nama Yohanes XXIII, kemudian mengumumkan diadakannya
Konsili Vatikan II. Dengan Konsili itu, Gereja sungguh-sungguh membuka dirinya
bagi dunia. Dunia dilihat jauh lebih positif dibandingkan dengan masa-masa yang
lampau. Paus Yohanes XXIII dengan motto “aggrionamento” sungguh-sungguh telah
membaharui Gereja dan hubungannya dengan dunia. Konsili Vatikan II menjadi
tonggak sejarah baru Gereja. (Dari: Kumpulan Cerita Kateketis)
Pertanyaan!
1. Apa komentarmu membaca cerita di atas?
2. Apa pesan cerita di atas bagi Gereja kita?
3. Konsili Vatikan II membawa banyak pembaharuan. Bagaimana pandangan Konsili
tentang dunia?
4. Bagaimana hubungan Gereja dan dunia?