Page 6 - PELAJARAN 11
P. 6
Akhirnya, Konsili Vatikan II mencatat masalah-masalah yang dilihatnya
sebagai masalah yang mendesak, yakni martabat pernikahan dan
kehidupan keluarga, pengembangan kemajuan kebudayaan, kehidupan
sosial ekonomi dan politik serta perdamaian dan persatuan bangsa-
bangsa.
C. MENDALAMI MASALAH-MASALAH POKOK BANGSA INDONESIA YANG
MEMBUTUHKAN PERHATIAN DAN PENANGANAN GEREJA INDONESIA
Diskusi tentang masalah-masalah bangsa, misalnya:
1. Bangsa kita telah lama hidup dalam krisis multi dimensi. Apa saja yang kamu ketahui
tentang:
Keadaan lingkungan hidup negeri kita
Situasi politik dan hukum di negeri kita
Situasi ekonomi masyarakat kita
Situasi budaya dan pendidikan kita
2. Menurut pendapatmu, apa kiranya akar dari semua krisis dalam masyarakat kita itu?
3. Apa yang dapat dibuat oleh Gereja Indonesia untuk menangani masalah-masalah itu?
D. MASALAH BANGSA DAN SUMBANGAN GEREJA INDONESIA DALAM
PENANGANAN KRISIS
1. Situasi Negeri kita
Negeri kita sudah sejak lama mengalami krisis multi dimensi;
a. Krisis Lingkungan Hidup
Alam negeri kita sering dirusak dan dieksploitasi secara tidak bertanggung jawab
oleh tangan-tangan yang kotor dan bernafsu serakah. Kebakaran hutan yang
menimbulkan bencana asap, penebangan hutan besar-besaran, dan pencemaran
lingkungan oleh pabrik-pabrik merupakan contoh-contoh yang menunjukkan bahwa
alam kita sedang dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kemajuan
kita sering terarah kepada “menguasai alam.”
b. Krisis Ekonomi
Telah banyak kemajuan yang telah dicapai dalam pembangunan di Indonesia.
Namun, pembangunan yang kita gencarkan menimbulkan pula kesenjangan sosial
yang sangat besar. Segelintir orang semakin kaya, semakin berkuasa, dan semakin
sewenang-wenang, sedangkan sebagian besar rakyat kita tetap miskin, bahkan
semakin miskin. Timbul berbagai bentuk monopoli, kolusi, korupsi, dan sebagainya.
Kehidupan ekonomi kita masih kurang kokoh. Sekarang kita masih menghadapi krisis
moneter, harga berbagai kebutuhan hidup dan jasa meningkat. Yang paling menderita
selalu rakyat kecil.
c. Krisis Politik
Harus kita akui bahwa ada kemajuan di bidang politik, yakni masyarakat kita
telah banyak belajar berdemokrasi dan bersikap otonom. Ada suasana kebebasan.
Namun, lembaga-lembaga yang menjamin kedaulatan rakyat tidak senantiasa
berfungsi dengan baik. Hukum dan lembaga-lembaga hukum kadangkala tidak jalan.
Kekuasaan legislatif, eksekutif, yudikatif, dan partai-partai digunakan untuk