Page 30 - E-Modul Materi Plantae Untuk Kelas X SMA/MA
P. 30

Daur hidup tumbuhan paku mengalami pergantian keturunan yang terdiri dari fase
                  gametofit dan sporofit. Siklus hidup tumbuhan paku dimulai dari sporangium pecah dan
                  spora tersebar oleh angin. Jika jatuh ditempat yang lembap, spora akan tumbuh menjadi
                  protalium.  Protalium  membentuk  anteridium  (gametangium  penghasil  sel  sperma)  dan
                  arkegonium (gametangium penghasil sel ovum). Selanjutnya terjadi fertilisasi yaitu proses
                  pembuahan ovum oleh sel sperma. Ovum yang telah dibuahi akan berkembang menjadi
                  zigot.  Zigot  tumbuh  menjadi  sporofit  muda.  Sporofit  muda  tumbuh  dan  berkembang
                  menjadi  sporofit dewasa. Sporofit menghasilkan sporangium  yang berisi spora. Apabila
                  spora matang dan kemudian pecah, tumbuhan paku akan memulai kembali siklus hidupnya.

                        Pada  reproduksi  tumbuhan  paku,  baik  pada  paku  homospora,  paku  heterospora,
                  ataupun paku peralihan pada prinsipnya sama. Hanya saja pada paku heterospora, terdapat
                  dua jenis spora yaitu mikrospora dan megaspora. Untuk lebih jelasnya, skema metagenesis
                  tumbuhan paku heterospora dapat dilihat pada gambar 29b. Ketika ada spora yang jatuh di
                  tempat yang cocok, spora akan berkembang menjadi protalium yang merupakan generasi
                  penghasil  gamet  (gametofit),  yang  akan  segera  membentuk  anteridium  yang  akan
                  menghasilkan spermatozoid dan arkegonium yang akan menghasilkan ovum. Ketika ovum
                  dibuahi oleh sperma, akan terbentuk zigot yang diploid yang akan berkembang menjadi
                  tumbuhan paku. Tumbuhan paku merupakan generasi sporofit karena mampu membentuk
                  sporangium yang akan menghasilkan spora untuk perkembangbiakan. Fase sporofit pada
                  metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofit. Apabila
                  diamati  daun  tumbuhan  paku  penghasil  spora  (sporofil)  banyak  ditemukan  organ-organ
                  khusus pembentuk spora. Spora dihasilkan dan dibentuk dalam suatu wadah yang disebut
                  sporangium. Biasanya sporangium pada tumbuhan paku terkumpul pada permukaan bawah.








































                                Gambar 29 Skema Metagenesis a) paku homospora dan b) paku heterospora


                                                                                                       25
               E-Modul Materi Plantae
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35