Page 31 - E-Modul Materi Plantae Untuk Kelas X SMA/MA
P. 31
Gambar 30 Metagenesis Paku Peralihan
E. Peranan Tumbuhan Paku dalam Kehidupan
Beberapa jenis tumbuhan paku bermanfaat bagi kehidupan manusia. Berikut ini beberapa
contoh pemanfaatan tumbuhan paku dalam kehidupan:
a. Sebagai tanaman hias, contohnya Platycerium bifurcatum (paku tanduk rusa),
Asplenium sp. (paku sarang burung), Adiantum sp. (suplir), dan Selaginella sp. (paku
rane).
b. Sebagai sayuran, contohnya Marsilea crenata dan Pteridium aquilium.
c. Sebagai bahan pupuk hijau, contohnya Azolla pinnata. Paku ini bersimbiosis dengan
alga hijau-biru Anabaena azollae dalam memfiksasi nitrogen bebas.
d. Penghasil bahan obat-obatan, contohnya Aspidium sp. , Lycopodium clavatum.
e. Sebagai bahan dalam membuat karangan bunga, contohnya Lycopodium cernuum.
F. Rangkuman
Pteridophyta (tumbuhan paku) merupakan kelompok tumbuhan berkormus,
berpembuluh dan berspora.
Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri antara lain a) struktur tubuhnya dapat dibedakan
akar, batang, dan daun sejati, b) daun muda menggulung, c) memiliki jaringan
pembuluh/pengangkut berupa xilem dan floem, d) mengalami metagenesis dimana fase
sporofit lebih dominan dibandingkan dengan fase gametofit.
Pteridophyta diklasifikasikan menjadi empat divisi yaitu Psilophyta, Lycophyta,
Sphenophyta, dan Pterophyta.
Siklus hidup tumbuhan paku dimulai dari Spora Protalium Anteridium (sel ovum)
+ Arkegonium (sel sperma) Zigot Tumbuhan paku (fase sporofit) Sporangium
Tumbuhan paku memiliki peranan antara lain sebagai tanaman hias, obat-obatan,
sayuran, dan pupuk hijau.
26
E-Modul Materi Plantae