Page 14 - MAJALAH MULIA EDISI NOVEMBER 2021
P. 14

JENDELA UTAMA




                Alkisah, jam tangan itu dikemba­  diberikan.
             likan ke pemiliknya, tanpa menyebut­  Khalifah  Ali Bin  Abi  Thalib  dikenal
             kan siapa pencuri barang itu. Bahkan   memuliakan gurunya. Beliau pernah
             sampai lulus, guru baik hati ini tidak   berkata: “Aku adalah budak dari siapa
             pernah mengungkit­ungkit masalah   pun yang (pernah) mengajariku wa­
             itu lagi.                         laupun hanya satu haruf. Aku pasrah
                “Saya adalah murid Bapak, dan   padanya. Entah aku mau dijual, di­
             cerita itu adalah cerita pedih yang   merdekakan atau tetap sebagai seo­
             tak  akan terlupakan  selama  hidup   rang budak.”
             saya,” katanya. “Saya sangat men­    Imam As Syafi’I pernah dalam se­
             gagumi  Bapak.  Sejak  peristiwa  itu   buah acara di majelisnya, mencium,
             saya  berubah  menjadi  orang  yang   dan memeluk seorang badui lusuh
             baik dan benar hingga sekarang    dan bau. Belakangan muridnya tahu
             saya jadi orang sukses. Saya  men­  bahwa dia adalah orang yang pernah
             contoh semua akhlak dan sikap, juga   mengajari Imam Syafi’I tentang bedan­
             perilaku Bapak,” tambahnya.       ya anjing yang sudah dewasa dan an­
                Guru yang  sudah sepuh  inipun   jing anak­anak. Itu saja, tidak lebih.
             menjawab: “Sungguh aku tidak         Imam Nawawi  berkata: “Seorang
             mengingatmu, karena pada saat     murid hendaklah melihat gurunya
             menggeledah  itu,  aku  sengaja  me­  dengan pandangan penghormatan.
             nutup mataku, agar aku tidak men­  Hendaklah dia meyakini keahlian gu­
             genalmu.”                         runya berbanding yang lain. Karena
                “Karena aku tidak mau mera­    perkara itu akan menjadikan seorang
             sa kecewa atas perbuatan salah    murid dapat mengambil banyak man­
             satu muridku, aku sangat mencintai   faat darinya, dan lebih dapat memberi
             semua murid­muridku,” tambah pria   kesan dalam hati terhadap apa yang
             itu.                              dia dengar dari gurunya tersebut.” (Li­
                Inilah cerita seorang guru dan   hat al-Majmu’, 1/84)
             pendidik  yang ikhlas.  Yang  sudah   Ibnu Abbas sewaktu ingin menun­
             mulai jarang kita temukan di dunia.  tut ilmu bersama Zaid. Beliau sanggup
                                               menunggu di hadapan rumah gurun­
             Pembuka Ilmu                      ya saat gurunya sedang tidur. Ibnu
                Dengan guru kita paham ilmu.     Abbas tidak ingin gurunya diganggu
             Dengannya pula kita mengenal  jati   dan sanggup menunggu Zaid bangun
             diri, adab, akhlak, di samping mem­  untuk menuntut ilmu sehingga terbit
             bawa kita kepada ma’rifatullah.   matahari.
                Karena guru memiliki segunung     Karena itu sebagai mukmin, kita
             ilmu, maka sudah pasti ia dapat   tunjukan adab­adab kita kepada para
             menaungi,  membimbing,  mengasuh   pahlawan di kehidupan kita ini.
             dan mendidik murid dan pelajarn­     Salah contoh yang patut ditiru
             ya sehingga jadilah mereka dengan   adalah sifat Imam Ahmad. Beliau sela­
             watak­watak mulia, sholeh, ber­   lu berdoa untuk Imam al­Syafi’i yang
             pekerti luhur. Sudah pasti ilmu yang   pernah menjadi gurunya selama 40
             kita terima dari guru sejak kita dike­  tahun dalam shalatnya. Subhanallah.
             nalkan  alif, ba, ta, hingga menjadi   Semoga ini menjadikan kita sebagai
             bekal kehidupan.                  suri tauladan.
                Sebagai pelajar dan murid, wa­     Hal ini sesuai Sabda Rasulullah
             jib kita memuliakan guru kita. Hatta,     “Bukanlah termasuk golongan kami
             kita sudah lulus dari bangku sekolah.  orang yang tidak menyayangi yang
                Para ulama terdahulu sangat    muda, tidak menghormati yang tua,
             menghormati guru­gurunya. Bahkan   dan tidak mengerti hak ulama.” {HR
             seberapa kecilpun ilmu yang telah   Ahmad (5/323) dan al­Bazzar (2718)}.*



             12  MULIA | Rabi’ul Awal 1443/November 2021
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19