Page 17 - MAJALAH MULIA EDISI NOVEMBER 2021
P. 17
petunjuk al-Qur’an, maka didapati kegigihannya segala mimpinya
informasi bahwa cikal-bakal dari bisa terwujud.
sombong itu adalah tumbuhnya si- Allah mengabadikan kisah Qa-
fat istagna alias merasa diri berke- run dalam al-Qur’an, agar ma-
cukupan (terhadap diri sendiri). nusia bercermin kepadanya. Ini
“Sekali-kali tidak! Sungguh, sebagai konsekuensi dari kesom-
manusia itu benar-benar melam- bongan yang dimiliki.
paui batas. Apabila melihat dir- Kisah penenggelaman Qorun
inya serba cukup.” (QS: Al-Alaq: dan hartanya, patut menjadi re-
6-7) nungan, bahwa Allah membenci
Merasa diri berkecukupan atau perilaku sombong. Di dunia dia
hebat dengan apa yang dimiliki dinistakan, apalagi di akhirat ke-
merupakan titik awal dari tum- lak.
buhnya kesombongan. Karena
rasa ini akan menggiring pemilik Obat Penawar
rasa, merasa lebih, suka mereme- Setelah kita tahu benih dari
hkan atau menghinakan. penyakit sombong. Lalu apa obat
“Sombong adalah menolak ke- penawarnya? Sebagai penang-
benaran dan meremehkan orang gulang penyakit ini, maka lakukan
lain,” kata Nabi. aksi kebalikannya. Yaitu; meyakini
Penyakit sombong yang paling bahwa segala sesuatu yang dimi-
akut; Menafikan keterlibatan Al- liki bukanlah semata atas kecer-
lah terhadap semua prestasi yang matan diri. Namun, semua terjadi
dimiliki. Sebaliknya, percaya diri berkat kehendak Allah semata.
bahwa berkat kecerdasan atau Allah Sang Pemilik langit
dan bumi. Tuhan alam semesta.
Menghendaki pribadi kita suk-
ses, maka itu sebuah anugerah.
Sikap hamba yang paling tepat,
mensyukurinya dengan setulus
hati. Berterima kasih kepada Al-
lah, atas segala anugerah yang
dicurahkan.
Dengan sikap ini, akan tertut-
up pintu sombong. Sebab, mam-
pu memposisikan diri sebagai
hamba ang tak berdaya.
Langkah ini pulalah yang men-
jadikan hamba Allah dan Na-
bi-Nya yang mulia; Sulaiman as,
lulus ujian atas segala kenikmatan
yang diterimanya. Kata beliau; “Ini
termasuk karunia dari Tuhanku.
Yaitu untuk mengujiku; Apakah
aku bersyukur atau mengingkari
nikmat-Nya.” (an-Naml: 40).*
Rabi’ul Awal 1443/November 2021 | MULIA 15