Page 65 - MAJALAH MULIA EDISI OKTOBER 2021 VERSI ONLINE-dikompresi
P. 65
tuk mengorek itu semua, hingga
mampu merasakan betapa pada
MENGGALI RAHMAT diri kita saat ini masih menempel
beribu nikmat dari Allah. Tentang
ALLAH DI BALIK PANDEMI organ tubuh yang masih melekat
dengan sempurna.
Sekarang mari bayangkan, kira
nya Allah menguji pernafasan kita,
sebagaimana para penderita co
rona. Berapa banyak biaya yang
harus dikeluarkan sekedar untuk
bernafas, dan membeli tabung
gas? Belum lagi biaya menginap di
rumah sakit. Obatobatan dan lain
sebagainya.
Ini semua perlu direnungi se
demikian rupa. Sebab, hanya
mereka yang berpikirlah yang
akan sampai pada level demikian.
Menyadari akan Kemahabesaran
karunia Allah, di balik yang tengah
melanda.
Adalah Urwah bin Zubair, seo
rang ulama besar yang terkenal Meski tertimpa dua musibah
tawadhu’ dan sholih. Saban hari, besar yang secara beruntun, Ur
melakukan kunjungan ke kedia wah tetap sabar dan tegar. Beli
man Khalifah Al Walid Ibnu Abdul au tampil sebagai penenang dari
Malik. keluarga maupun sahabat dan
Tak disangka, silaturrahim kolega, yang nampak sedih dan
menjadi wasilah tertimpanya Ur berduka dengan musibah yang
wah dengan musibah yang begi menimpa dirinya.
tu besar. Anak lakilakinya yang “Allah telah memberikan aku
disiapkan sebagai penerusnya empat anak (satu laki dan tiga per
meninggal lebih cepat disebabkan empuan), lalu Allah mengambilnya
sepakan kaki kuda kekhalifahan satu, tersisalah tiga. Maka aku ber
yang tepat mengenai dadanya. syukur,” katanya. ”Dan Allah telah
Ketika proses penguburan, memberikanku dua kaki dan dua
atas izin Allah semata, Urwah ter tangan. Lalu mengambilnya satu,
kena serangan penyakit yang ber maka tersisalah tiga (satu kaki dan
asal dari tanah pijakannya. Penya dua tangan). Maka akupun ber
kit itu begitu cepat menyebar. syukur. Sungguh apa yang Allah
Setelah dipanggil dokter ambil dariku, itu lebih sedikit dari
kekhalifahan, maka tidak ada pili apa yang ditinggalkan.”
han lain untuk menghentikan ke
ganasan penyakit, kecuali harus Kita berlindung kepada Allah
memotong kaki beliau. untuk senantiasa meneguhkan
Ulama kharismatik itu pun me kita atas agama hanif ini. Semo
nerima apa yang menjadi keputu ga Allah segera mengangkat ujian
san pakar kesehatan istana, yakni pandemi ini. Aamiin. Wallahu ‘ala-
amputasi. mu bish-shawab.*/Robinsah
Safar 1442/Oktober 2021 | MULIA 63