Page 21 - e-modul ikatan kimia fix 1 warna
P. 21

kedua  atom  memiliki  perbedaan  keelektronegatifannya  sama  disebut  ikatan

                            kovalen nonpolar.(Iskandar, 2017)
                                Teori  dasar  kelarutan  adalah  teori  like  dissolve  like,  yang  berbunyi

                            senyawa  polar  hanya  larut  dalam  senyawa  polar.  Senyawa  non  polar  akan
                            larut  dalam  senyawa  nonpolar.  Sedangkan  senyawa  polar  tidak  akan  larut

                            dalam senyawa nonpolar. Air merupakan senyawa polar karena mempunyai

                            H  dan  O  yang  perbedaan  keelektronegatifan  besar.  Dimana  H  bermuatan
                            parsial positif dan O bermuatan parsial negatif.

                                Asam  asetat/cuka (CH 3COOH) merupakan senyawa kovalen dimaan H

                            akan bermuatan positif dan CH 3COO akan bermuatan negatif. Pada saat ini
                            maka  kedua  senyawa  tersebut  dapat  saling  larut  sesuai  dengan  prinsip  like

                            dissolve like.
                                Senyawa  kovalen  dapat  berupa  kovalen  polar  dan  kovalen  non  polar.

                           Perbedaan sifat senyawa ini didasarkan pada penggambaran sebagai berikut :










                                         Molekul H 2                                 molekul HF

                                                 Gambar 4. Molekul H 2 dan molekul HF


                                Gambar  diatas  adalah  peta  elektrostatik.  Peta  elektrostatik  merupakan

                           cara untuk menggambarkan distribusi elektron dalam molekul. Pada molekul
                           H 2 didapatkan persebaran elektron ada yang merata sedangkan pada molekul

                           HF  persebaran  elektron  tidak  merata.  Perbedaan  persebaran  elektron  yang

                           tidak merata ini mengakibatkan adanya sifat keelektronegatifan.
                                Keelektronegatifan  dikenalkan  oleh  kimiawan  Amerika,  Linus  Pauling

                           (1901-1994).  Atom  yang  memiliki  kemampuan  untuk  menarik  elektron  dan
                           berada  lebih  lama  pada  dirinya  disebut  atom  yang  lebih  elektronegatif

                           selanjutnya  disebut  parsial  negatif  (ꝺ-)  dan  atom  yang  elektronnya  tertarik
                           disebut elektropositif selanjutnya disebut parsial positif (ꝺ+).




                                                                            E-modul Ikatan Kimia Kelas X      16

                                                                                   Semester Ganjil
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26