Page 24 - e-modul ikatan kimia fix 1 warna
P. 24
Atom logam mempunyai Adapun teori yang menjelaskan
keelektronegatifan sehingga ikatan logam adalah dikenal teori
atau
elektron
awan
lautan
cenderung mudah melepaskan elektron atau teori Drude-Lorentz.
elektron terluarnya. Jika atom
logam melepaskan elektronnya, Dimana kristal logam tersusun atas
maka terbentuk kation dan ion kation-kation pada atom logam yang
terpateri di tempat (tidak bergerak)
positif. Berdasarkan sinar X, dan dikelilingi oleh awan elektron
logam-logam akan membentuk kisi atau lautan elektron valensi yang
kristal yang tersusun dalam kation-
kation. bergerak bebas terdelokalisasi pada
semua ion logam.
Daya hantar listrik (konduktivitas) pada logam disebabkan oleh adanya
elektron valensi yang bergerak bebas dalam kristal logam. Jika listrik dialirkan
melalui logam, elektron-elektron valensi logam akan membawa muatan listrik ke
seluruh logam dan bergerak dari potensial tinggi menuju potensial yang lebih
rendah sehingga terjadi aliran lsitrik dalam logam.
Gambar 6. Sifat konduktor logam pada jaringan PLN
Dan jika sejumlah panas kalor (panas) diserap oleh logam, elektron-elektron
valensi logam akan bergerak lebih cepat dan elektron-elektron tersebut membawa
sejumlah kalor yang diserap. Akibatnya, kalor dapat didistribusikan oleh logam ke
seluruh kristal logam sehingga logam menjadi paans.
Logam juga memiliki sifat lentur (mudah ditempa, dibengkokkan, tetapi tidak
mudah patah).
Gambar 7. Sifat logam keras namun lentur
E-modul Ikatan Kimia Kelas X 19
Semester Ganjil