Page 30 - E-BOOK SSI LAJU REAKSI FIX 15 NOV_Neat
P. 30
dapat dimanfaatkan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi,
pemenuhan kebutuhan pariwisata, dan juga bisa dikembangkan sebagai
produk ekspor. Pihak lain yang mendukung perpres ini menyebut
investasi minuman alkohol akan menambah pemasukan negara,
membuka peluang penyerapan tenaga kerja, dan mengendalikan
peredarannya yang saat ini sembunyi-sembunyi.
Sebagai negara yang penduduknya mayoritas muslim, perpres ini
tentunya menuai banyak kontra. Kalangan penolak menilai perpres
tersebut tidak mempertimbangkan dampak buruk sosial dan kesehatan
yang ditimbulkan dari minuman keras, dimana bisa membuat
penggunanya kecanduan, dan menyebabkan tindak kriminalitas. Ketua
Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, M. Cholil Nafis mengemukakan
bahwa kearifan lokal tidak bisa dijadikan sebagai dalih untuk melegalkan
minuman keras. Pembukaan industri miras hanya akan memberikan
keuntungan kepada segelintir orang namun akan menimbulkan kerugian
besar bagi masa depan rakyat. Walaupun dibatasi hanya di beberapa
provinsi, tetapi tidak menutup kemungkinan akan adanya penyebaran
minuman keras ke provinsi lain.
Konsumsi alkohol di Indonesia telah menjadi penyebab masalah
kesehatan yang serius, dengan dampak beragam terhadap kesehatan fisik
dan psikis, serta berkontribusi sebagai kematian. Konsumsi alkohol dapat
menyebabkan kerusakan hati, kanker, penyakit jantung, pembuluh darah,
gangguan mental, serta berbagai penyakit lainnya. Laporan terbaru dari
WHO menyatakan bahwa sebanyak 3 juta orang di dunia meninggal
akibat konsumsi alkohol.
18

