Page 31 - E-BOOK SSI LAJU REAKSI FIX 15 NOV_Neat

Minuman beralkohol tidak dicerna terlebih dahulu oleh tubuh,
tetapi langsung diserap oleh pembuluh darah. Laju reaksi penyerapan

alkohol termasuk reaksi orde satu dengan konstanta laju k = 10/jam.
Semakin tinggi konsentrasi alkohol yang dikonsumsi, semakin cepat

penyerapan alkohol oleh darah. Setelah meminum minuman beralkohol
tubuh langsung bereaksi untuk mengeluarkan alkohol tersebut. Sekitar 2-

10% dikeluarkan melalui nafas, keringat, dan urin. Sisanya sekitar 90-

98% mengalami metabolisme dalam hati dengan bantuan enzim

menghasilkan CO2 dan H2O. Laju metabolisme atau pengeluaran

alkohol tersebut tidak dipengaruhi oleh konsentrasi alkohol.

Mari Berpendapat!

1. Bagaimana tanggapanmu terhadap pro kontra yang terjadi akibat
perpres investasi minuman keras?

2. Setujukah kamu dengan pembatalan perpres investasi minuman

keras di Indonesia? Apakah langkah yang diambil presiden Jokowi
sudah tepat? Kemukakan argumentasimu!

Pada artikel di atas disebutkan bahwa laju penyerapan alkohol oleh
darah termasuk reaksi orde satu dengan konstanta laju k = 10/jam.

Apakah yang dimaksud reaksi orde satu? Bagaimana cara menentukan
orde dan konstanta laju reaksi? Bagaimana pengaruh konsentrasi alkohol

terhadap laju penyerapan dan pengeluaran alkohol? Untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan tersebut, mari kita pelajari materi berikut!

19