Page 33 - E-BOOK SSI LAJU REAKSI FIX 15 NOV_Neat
P. 33
Pada umumnya harga orde reaksi berupa bilangan bulat sederhana, yaitu
1, 2, atau 3, tetapi kadang-kadang juga terdapat pereaksi yang
mempunyai orde reaksi 0, ½ .
Persamaan laju reaksi tidak dapat ditentukan dari koefisien reaksi.
Persamaan laju reaksi dapat ditentukan melalui eksperimen secara
berulang-ulang dengan cara mengubah-ubah konsentrasi reaktan dan
menghitung waktu berlangsungnya reaksi. Sebagai contoh pada reaksi
A + B → C
Orde reaksi terhadap A dapat ditentukan dengan cara molaritas A dibuat
tetap sebagai variabel kontrol, sedangkan molaritas B diubah-ubah
sebagai variabel bebas, kemudian waktu atau laju reaksi diukur dengan
cara tertentu. Demikian pula sebaliknya, untuk menentukan orde reaksi
terhadap B, maka molaritas B dibuat tetap, sedangkan molaritas A
diubah-ubah.
Perhatikan reaksi antara gas nitrogen monoksida dengan gas
bromin berikut!
2NO( ) Br ( )g g 2NOBr( )g
2
Data laju reaksi untuk reaksi antara NO dengan Br2 sebagai berikut.
No [NO] (M) [Br2] (M) Laju awal (M/s)
1. 0,1 0,1 12
2. 0,1 0,2 24
3. 0,2 0,1 48
4. 0,3 0,1 108
Berdasarkan data di atas, berikut langkah-langkah untuk
menentukan laju reaksi pembentukan NOBr. Misal persamaan laju reaksi
adalah v = k[NO] [Br2] .
y
x
21

