Page 49 - cyndhi contoh
P. 49
makhluk hidup dilakukan dengan mengamati ciri-ciri secara morfologi,
anatomi, fisiologi, dan perilaku.
d. Tata Nama Binomial
Pada umumnya suatu makhluk hidup mempunyai nama lokal dari
setiap daerah, misalnya kota, negara. Contoh: nama buah pisang, orang Jawa
Tengah sering menyebutnya “gedang”. Apakah orang Sumatra mengerti
bahwa yang disebut “gedang” berarti pisang? Sedangkan orang Jawa Barat
menyebut “gedang” untuk buah pepaya. Agar tercipta komunikasi yang lebih
mudah antara pihak satu dengan pihak lain, setiap makhluk hidup harus
memiliki nama yang dikenal di seluruh dunia. Tujuannya agar tercipta suatu
sistem tata nama yang sederhana, mudah dipahami, dan berlaku secara
internasional. Oleh sebab itu, para ilmuwan mengambil suatu keputusan
berdasarkan kesepakatan internasional dengan menggunakan metodebinomial
nomenclature (binomial nomenklatur), yang diciptakan oleh Carolus
Linnaeus.
Binomial nomenclature adalah pemberian nama dengan dua nama
atau disebut dengan tata nama ganda, yaitu selalu menggunakan dua kata
nama genus dan nama species. Bagaimana ketentuan yang ada dalam
penamaan tersebut?
1. Nama suatu species terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama
genus dan kata kedua merupakan penunjuk jenis.
2. Huruf pertama nama genus ditulis dengan huruf kapital, sedangkan huruf
pertama nama penunjuk jenisnya ditulis dengan huruf kecil.