Page 50 - cyndhi contoh
P. 50
3. Nama species menggunakan bahasa Latin atau yang dilatinkan.
Misalnya:Bambusa spinosa (bambu berduri), Carica papaya (pepaya).
4. Nama species dicetak miring, digaris bawah, atau dicetak dengan huruf
yang berbeda dengan teks lain.
5. Apabila nama tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan
berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung.
Misalnya: Hibiscus rosasinensis atau Hibiscus rosa-sinensis.
6. Apabila nama hewan terdiri atas tiga kata dan nama tersebut bukan nama
species melainkan nama subspecies (anak jenis) maka ditulis terpisah,
contohnya Felis maniculata domestica (kucing rumah/piaraan).
7. Nama species juga mencantumkan inisial pemberi nama species tersebut,
contohnya Zea mays L. (yang memberi nama jagung adalah Linnaeus).
a. Tahapan dalam Klasifikasi
Klasifikasi adalah pengelompokan aneka jenis hewan atau tumbuhan ke
dalam golongan-golongan tertentu. Golongan-golongan ini disusun secara
runtut sesuai dengan tingkatannya (hierarkinya), yaitu mulai dari yang lebih
kecil tingkatannya hingga ke tingkatan yang lebih besar. Ilmu yang
mempelajari prinsip dan cara mengelompokkan makhluk hidup ke dalam
golongannya disebut taksonomi atau sistematik.
Untuk melakukan klasifikasi yang baik dan benar diperlukan tahap-tahap
tertentu. Tahap-tahap apa saja yang diperlukan dalam klasifikasi?
Apabila kita mencoba melakukan klasifikasi terhadap suatu makhluk hidup
dengan baik dan