Page 44 - Analisis Statistik Bigdata menggunakan Aplikasi Phyton
P. 44
d. Menentukan taraf signifikansi. Lambang taraf signifikansi biasanya . Taraf atau
tingkat signifikansi merupakan batasan untuk menolak hipotesis nol. Taraf signifikansi
ini ditetapkan sebelum melakukan uji statistik. Apabila mengambil taraf signifikansi
0,05, maka artinya tingkat kepercayaannya 95%, sedangkan apabila mengambil taraf
signifikansi 0,01 artinya tingkat kepercayaannya 99%.
e. Menentukan daerah penolakan dan penerimaan . Daerah penolakan adalah rentang
0
dari nilai-nilai yang apabila hasil statistik uji jatuh di dalamnya, maka hipotesis nol
ditolak. Daerah penerimaan adalah rentang nilai-nilai yang apabila hasil statistik uji
0
jatuh di dalamnya, maka diterima. Besarnya rentang ditentukan oleh taraf
0
signifikansi yang telah ditetapkan sebelumnya.
f. Membuat keputusan. Dari hasil perhitungan statistik uji dan daerah penolakan yang
telah ditentukan, kemudian dilakukan penarikan keputusan untuk membuktikan apakah
hipotesis nol diterima atau ditolak. Jika statitik uji berada pada daerah penolakan, maka
hipotesis nol ditolak, hipotesis alternatif diterima. Jika statistik uji tidak berada pada
daerah penolakan, maka tidak ada cukup bukti statistik untuk menolak hipotesis nol.
g. Membuat kesimpulan. Hasil pengujian hipotesis digunakan untuk menarik kesimpulan
terhadap populasi. Kesimpulan tersebut harus dinyatakan hati-hati dalam konteks
batasan yang ada.
Pengujian hipotesis merupakan metode ilmiah dan analisis statistik yang penting
untuk menguji dugaan sementara dan mengambil keputusan berdasarkan bukti yang ada.
Dalam pengambilan keputusan peneliti perlu mengetahui asumsi serta batasan dari metode
statistik yang dipilih dan digunakan, serta melakukan interpretasi data yang tepat.
B. Bentuk Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis Penelitian (riset):
Hipotesis penelitian merupakan dugaan sementara terhadap rumusan masalah. Jenis
hipotesis penelitian ada dua yaitu:
a. Hipotesis Terarah
Hipotesis terarah adalah dugaan sementara yang menunjukkan arah hubungan
atau perbedaan antar variabel. Artinya, peneliti tidak hanya memperkirakan bahwa ada

