Page 50 - Analisis Statistik Bigdata menggunakan Aplikasi Phyton
P. 50

Kesalahan  jenis  I  adalah  kesalahan  yang  dibuat  pada  waktu  menguji  hipotesis

                        dimana kita menolak     padahal sesungguhnya     itu benar. Dengan kata lain adalah
                                                                         0
                                               0
                        peluang menolak     yang benar.
                                          0
                               Kesalahan jenis  II adalah  kesalahan yang dibuat  pada waktu  menguji  hipotesis

                        dimana kita menerima     padahal sesungguhnya     itu salah. Dengan kata lain adalah
                                                0
                                                                          0
                        peluang menolak     yang salah.
                                          0
                        D. Taraf Keyakinan

                               Taraf  keyakinan  dikatakan  juga  dengan  tingkat  kepercayaan  (confidence  level).
                        Taraf keyakinan dilambangkan dengan (1 −   )%. Makna taraf keyakinan ini adalah jika

                        populasi dilakukan penarikan sampel secara berulang, maka nilai rata-ratanya hampir sama
                        dengan nilai populasi yang sebenarnya. Nilai-nilai sampel sudah diambil dari populasi

                        yang berdistribusi normal. Jika taraf kepercayaan diambil 95%, maka maknanya 95 dari

                        100 sampel memiliki nilai yang hampir sama dengan populasinya.
                               Selanjutnya  taraf  signifikansi  (  )  yaitu  angka  yang  menyatakan  peluang

                        (probabilitas)  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  membuat  keputusan  menolak  atau
                        menerima hipotesis statistik (hipotesis nol). Hal ini berarti taraf signifikansi merupakan

                        tingkat  kesalahan  yang  ditoleransi  peneliti  yang  dapat  terjadi  kemungkinan  kesalahan

                        dalam pengambilan sampel.
                               Taraf  signifikansi  dilambangkan  dengan      (alpha),  misalnya  1%,  5%,  10%.

                        Apabila peneliti mengambil  nilai      (alpha) semakin  kecil, maka taraf kepercayaannya

                        semakin besar. Dalam bidang pendidikan sering diambil    = 5% atau 0,05, sedangkan
                        dalam bidang kesehatan nilai    (alpha) yang diambil haruslah kecil misalnya 1% karena

                        bidang kesehatan berkaitan dengan keselamatan orang banyak sehingga tingkat kesalahan
                        yang dibuat haruslah sekecil mungkin.

                               Contoh penggunaan taraf signifikansi, misalkan seorang peneliti menetapkan 100
                        sampel dengan taraf signifikansi dalam penelitiannya adalah 5%, artinya kesalahan yang

                        masih diterima 5 sampel dari 100 sampel penelitiannya. Dalama pengujian hipotesis hal

                        ini bermakna bahwa peluang peneliti menolak hipotesis yang benar sebesar 5%, artinya
                        tingkat kepercayaannya 95%.
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55