Page 26 - 21A_Kelompok 2_Bookchapter Fismod (Relativitas Khusus 2)_Revisi
P. 26

PENJUMLAHAN KECEPATAN SECARA

                      RELATIVISTIK





                                                 Tetapi  ketika  kita  berada  dalam  suatu  kerangka  bergerak
                      Suatu permasalahan         konstan terhadap kerangka lain. Dalam kerangka pertama kita
                    menarik ketika postulat      menambahkan  cahaya  ke  arah  depan,  pengamat  dalam
                        kedua Einstein
                      menyatakan bahwa,          kerangka  lain  tentunya  akan  mendaptkan  bahwa  kelajuan
                    “kelajuan cahaya sama        cahaya  akan  lebih  besar  dari  c,  dan  tentunya  hal  tersebut
                    bagi semua pengamat,
                    tidak bergantung pada        melanggar  atau  tidak  sesuai  dengan  postulat  Einstein.
                     gerak sumber maupun         Tranformasi  koordinat  gerak  tentunya  harus  dikoreksi
                          pengamat”.
                                                 sebagaimana kecepatan cahaya haruslah tetap bernilai c bagi

                                                 semua pengamat. Tidak bergantung pada gerak sumber atau
                                                 pengamat.  Pada  kali  ini  akan  menganalisis  suatru  bentuk

                                                 penjumlahan kecepatan relativistik.


























                                                     Sumber: fisikasekolah.com

                            Gambar 4.2. Sebuah partikel yang bergerak dengan kelajuan u’ terhadap kerangka acuan S’

                 Tinjaulah sebuah partikel yang bergerak dengan kelajuan   ʼ terhadap kerangka acuan   ʼ , dimana

                 kerangka  acuan    ʼ tersebut  bergerak dengan kelajuan konstan      terhadap kerangka  acuan    .

                 Secara  fisik  kecepatan  partikel  relative  terhadap      dapat  dituliskan     =   ʼ +   .  Dimana    
                 merupakan perubahan posisi partikel terhadap waktu menurut   , dan   ʼ adalah perubahan posisi

                 partikel terhadap waktu menurut   ʼ.

                                                                                                          22
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31