Page 32 - Sanitasi Sekolah
P. 32
h. Pencemaran Udara
Pengendalian pencemaran udara dari sumber bergerak merupakan
salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas udara baik kualitas Road
Side maupuan kualitas Ambient. Gubernur KDKI Jakarta, No. 1222 men-
genai Baku Mutu Emisi Kendaraan Bermotor di Wilayah DKI Jakarta dan
baku tersebut telah disesuaikan melalui Surat Kepurutan Gubernur KDKI
Jakarta No. 041/2000 sebagai dasar dalam pelaksanaan emisi dari sumber
bergerak.
1. Uji Emisi bagi kendaraan umum/barang.
Dengan diterbitkannya UU No. 4 Tahum 1992 Tentang Lalu Lintas
Angakutan Darat, dimana salah satu bagian kelaikan darat termasuk juga
kelaikan emisi, maka prioritas pertama bagi seluruh kendaraan umum dan
barang diwajibkan untuk melaksanakan uji emisi.
2. Uji Petik Kendaraan Bermotor
Sesuai dengan UU No. 14 Tahun 1992, kelaikan emisi tidak hanya untuk
kendaraan umum/barang tetapi juga bagi kendaraan pribadi. Dalam upaya
permayarakatan kewajiban tersebut, Pemda beberapa kota telah melakukan
sosialisasi baku mutu emisi kendaraan bermotor melalui uji petik kendaraan
bermotor. Tujuan utama dari kegiatan tersebut untuk menumbuhkan peng-
etahuan masyarakat akan pentingnya emisi buang yang memenuhi syarat
dari ekndaraan bermotor yang beroperasi.
Selain pengujian emisi untuk kendaraan pribadi, uji petik ini juga dilaku-
kan untuk kendaraan umum dan barang. Uji petik pada periode 1999 dilak-
sanakan pada 10.880 kendaraan terdiri dari kendaraan bahan bakar bensin
59,97%, bahan bakar solar 41,58%, dan gas 0.29%. Hasil pengukuran emisi
terlihat bahwa berdasarkan jumlah kendaraan yang diuji 45,70% tidak me-
menuhi Baku Mutu Emisi, dan 54,40% memenuhi BME.
26